Darilaut – Lebih dari 1000 warga terdampak pergerakan tanah di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, sebanyak 41 warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengungsi di dua titik lokasi yang lebih aman setelah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat adanya fenomena pergerakan tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pada Selasa (20/9) mencatat warga terdampak akibat pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, bertambah menjadi 278 KK atau 1.020 jiwa.
Data BPBD Kabupaten Bogor sebanyak 246 unit rumah terdampak, sedikitnya 9 unit rumah rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang.
Selanjutnya, 1 unit fasilitas pendidikan dan mushola juga terdampak. Ruas jalan Kampung Curug juga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan.
Sebanyak 11 KK (41 jiwa) masih bertahan di pengungsian mengingat situasi saat ini masih belum kondusif dan masih terjadi pergerakan tanah di wilayah tersebut.
Tempat pengungsian berada di Villa Roso, Kampung Curug, RT 02 RW 09 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang dan Posko BPBD Kabupaten Bogor.
Petugas BPBD yang dibantu dinas-dinas terkait memberikan pelayanan dasar kepada mereka yang mengungsi.
Sementara itu, listrik telah dipadamkan untuk menghindari adanya hubungan arus pendek maupun hal lain yang tidak diinginkan. Jalan darurat juga sedang dibangun warga.
Komentar tentang post