Jakarta – Menara suar memiliki peran penting sebagai salah satu Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) untuk mendukung keselamatan dan keamanan dalam pelayaran.
“Melalui Peringatan Hari Menara Suar ini, diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat untuk mensosialisasikan keberadaan dan manfaat SBNP, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan instansi terkait, serta memberi apresiasi dan mendorong semangat Petugas Menara Suar,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R Agus H Purnomo saat peringatan Hari Menara Suar yang jatuh pada Minggu (22/9).
Hari Menara Suar Indonesia, bersamaan dengan Hari Menara Suar Internasional. Hari Menara Suar Internasional diikuti beberapa Negara lainnya seperti Jepang, Australia, serta sejumlah negara di Eropa dan Asia.
Selain keselamatan dan keamanan serta kelancaran lalu lintas pelayaran, keberadaan menara suar juga menunjukan kedaulatan negara sebagai batas teritorial negara. Khususnya menara suar yang terletak di wilayah terdepan di Indonesia.
Keberadaan Menara suar di Indonesia sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia tentunya sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran juga kelancaran lalu lintas pelayaran.
Menara suar juga memberikan nilai-nilai sejarah yang harus dipertahankan, dijaga dan dirawat dengan baik agar menjadi daya tarik suatu wilayah. Terutama menara suar peninggalan pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang dibangun sekitar tahun 1880.
Menara suar ini menjadi titik awal berkembangnya satu wilayah atau daerah sebagai pusat perekonomian, sosial dan budaya dengan masuk/keluarnya kapal-kapal di pelabuhan.
Dirjen Agus memberikan apresiasi kepada para penjaga menara suar yang telah berdedikasi besar dalam memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran meskipun lokasi, akses, teknis maupun risiko pekerjaannya yang memiliki tantangan tersendiri.
Guna menjamin berfungsinya Menara Suar tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menugaskan para petugas Menara Suar yang terdiri dari Penjaga Menara Suar dan Teknisi Menara Suar. Para petugas ini ditunjang oleh armada Kapal Negara Kenavigasian yang melayani kegiatan pemeliharaan SBNP, serta gilir tugas dan pengiriman kebutuhan operasional dan logistik petugas hingga ke pulau-pulau terpencil dan terluar yang sulit dijangkau.
Keberadaan Menara Suar di Indonesia, saat ini dijaga oleh sekitar 491 Petugas Menara Suar yang terdiri dari teknisi Menara Suar dan operator Menara Suar yang bertugas jauh dari lingkungan sosial dan keluarga dalam kurun waktu yang lama.
“Mereka tidak kenal lelah dan tidak menyerah menjaga cahaya Menara Suar agar tetap terang dan menerangi para pelaut, sehingga mereka layak dijuluki sebagai sosok pahlawan di tengah lautan,” kata Agus.
Di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo, peranan Menara Suar untuk menunjang keselamatan kapal-kapal yang berlayar dari daerah terpencil dan terluar guna menghubungkan satu wilayah ke wilayah lain terus ditingkatkan keandalannya, yang tentunya mendukung Program Nawa Cita Pemerintah.
Lebih jauh, Menara Suar sebagai SBNP merupakan salah satu komponen dalam penyelenggaraan kenavigasian untuk mendukung keamanan dan keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim termasuk sebagai salah satu alat untuk memperkuat batas wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.*
Komentar tentang post