redaksi@darilaut.id
Rabu, 27 Januari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Menghangatnya Lautan Dapat Memicu Badai

23 April 2020
Kategori : Berita
Ilustrasi lautan. FOTO: DARILAUT.ID

Ilustrasi lautan. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofsika (BMKG) Herizal mengatakan, menghangatnya lautan dapat memicu badai lebih mudah untuk tumbuh atau dapat menjadi sumber kekuatan badai sehingga lebih destruktif.

Terus menghangatnya suhu udara permukaan dan suhu permukaan laut secara global, serta kontras antar keduanya dapat memicu perubahan dinamika cuaca dan iklim di suatu wilayah, dan dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas kejadian cuaca ekstrem ataupun badai tropis.

“Pemanasan Lautan dan kaitanya dengan peningkatan kekuatan badai tropis di semua wilayah Samudera ini sudah dikaji oleh banyak artikel,” kata Herizal, dalam siaran pers Rabu (22/4).

Kajian tersebut, antara lain dilakukan Balaguru, et al yang terbit di Jurnal Nature Communication (2016), yang menyatakan pemanasan global telah memicu intensifikasi pembentukan super-taifun.

Hal ini, menurut Herizal, sesuai dengan hasil kajian oleh peneliti BMKG dengan menggunakan data Joint Typhoon Warning Center (JTWC) terhadap kejadian Siklon Tropis di Samudera Hindia bagian Selatan, pada periode 1961 – 2016. Dalam kajian ini terindikasi adanya tren yang signifikan secara statistik untuk peningkatan frekuensi badai tropis dengan kategori berbahaya.

Tren pemanasan suhu udara permukaan juga diikuti oleh tren pemanasan di lautan. Secara umum, suhu permukaan laut 5 tahun terhangat secara global terpantau terjadi dalam periode 6 tahun terakhir.

Penelitian oleh Cheng et al yang terbit di Jurnal Advances in Atmospheric Sciences pada Januari 2020, menemukan kenaikan suhu rata-rata permukaan laut global pada tahun 2019 adalah 0,075°C di atas rata-rata klimatologis 1981-2019.

Hal serupa juga diindikasikan oleh suhu permukaan laut di perairan Indonesia. Pengkajian oleh Siswanto dkk dari BMKG yang terbit di International Journal of Climatology (2016) menemukan suhu permukaan laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia barat Sumatera juga terus menghangat dengan kenaikan sekitar 0,5°C sejak tahun 1970-an, sedikit lebih rendah daripada tren rata-rata global.

Suhu permukaan laut di perairan Indonesia secara umum agak mendingin pada tahun 2019 lalu disebabkan pengaruh fenomena Dipole Mode Positif Samudera Hindia yang kuat dan El Nino kategori lemah.

Pada bulan April hingga Mei ini, suhu permukaan laut di wilayah Indonesia terpantau masih cenderung hangat, terutama berangsur lebih hangat lagi di perairan di wilayah antara Samudera Indonesia dan perairan utara Australia.

Kondisi ini menandakan dinamika suhu permukaan laut di perairan ini masih berpotensi dan sesuai untuk tumbuhnya badai tropis.

Berdasarkan catatan Pusat Peringatan Badai Tropis Jakarta (Jakarta Tropical Cyclone Warning Center di BMKG), terdapat peluang 11 persen secara statistik munculnya badai tropis di perairan selatan Indonesia pada bulan April ini, dan menurun 3 persen pada bulan Mei.

Herizal mengatakan, BMKG mencatat terdapat pola musiman atas jumlah badai tropis yang tumbuh di perairan sekitar Indonesia. Pada periode Desember-Januari-Februari-Maret-April umumnya badai tropis terjadi di perairan selatan Indonesia. Sementara, pada periode Juli-Agustus-September-Oktober-November, umumnya terjadi di perairan sebelah utara wilayah Indonesia.*

Tags: BadaiBMKGKelautan
Bagikan3TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Burung AIR. FOTO: KSDAE
Berita

Pemantauan Burung-burung Air di Kutai

27 Januari 2021
Sejumlah relawan bersama tim SAR DMC Dompet Dhuafa melakukan pencarian dengan cara menyisir korban yang tertimpa material puing-puing akibat gempa Jumat (15/1) di Majene, Sulawesi Barat. FOTO: DMC DOMPET DHUAFA
Berita

BNPB: Kerugian Gempa Mamuju-Majene Rp 829,1 Miliar

27 Januari 2021
Buaya. FOTO: KSDAE
Berita

Penyelamatan Buaya di Tengah Kepungan Banjir

27 Januari 2021
Next Post
BMKG

Analisis BMKG, Sejak 1866 Perubahan Iklim Telah Terjadi di Indonesia

Paus pembunuh (Orcinus orca) yang muncul di perairan Anambas, Kepulauan Riau 30 Maret 2020, berjumlah 7 ekor. POTONGAN VIDEO ALDI PRATAMA

Paus Pembunuh yang Muncul di Perairan Anambas Berjumlah 7 Ekor

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Rabu, Januari 27, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Pemantauan Burung-burung Air di Kutai

BNPB: Kerugian Gempa Mamuju-Majene Rp 829,1 Miliar

Penyelamatan Buaya di Tengah Kepungan Banjir

Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung

Dampak Banjir di Kota Manado

Solusi Daur Ulang Sampah Medis

REKOMENDASI

Sebagai Sumber Energi Listrik, Sampah Bukan Aset, Tetap Jadi Beban

Indonesia Optimalkan Pemanfaatan Marine Electronic Highway

Mengapa Cantrang Harus Dilarang?

MV Golden Ocean Terbakar, Seluruh Awak Kapal Selamat

Infodemik Memperburuk Situasi di Tengah Pandemi Covid-19

Gugus Tugas, Pakai Masker di Tempat Umum

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    241 bagikan
    Bagikan 241 Tweet 0
  • OJK Beri Penghargaan Kepada Presdir OVO dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    193 bagikan
    Bagikan 193 Tweet 0
  • Indonesia Hasilkan Sampah 175 Ribu Ton Sehari

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Spesies Unik Pari (Hiu) Lontar…

    4 bagikan
    Bagikan 4 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version