Darilaut – Dalam setahun terakhir, tercatat sedikitnya telah terjadi 97 bentrokan antara paus pembunuh dengan kapal yang berlayar di perairan Spanyol dan Portugal.
Serangan paus pembunuh (paus orca) masih berlanjut Agustus ini di perairan Cadiz, Spanyol.
Tahun 2020, ahli biologi kelautan mencatat pada Juli hingga Oktober, terjadi 40 insiden. Antara 27 Maret hingga 4 Agustus, tercatat 56 laporan insiden serupa.
Pada Kamis 12 Agustus, mengutip dari Spanishnewstoday.com, Salvamento Marítimo atau Layanan Penyelamatan Laut setempat telah menarik kapal layar “Gardian”, dengan dua awak setelah terjadi insiden. Kapal layar ini dibawa ke Muelle Sagrado Corazón di Tarifa (Cádiz).
Pada 5 Agustus Kementerian Perhubungan, melalui Maritime Captaincy Cádiz, telah membatasi pelayaran untuk kapal dengan panjang 15 meter atau yang lebih kecil antara cabo de Trafalgar dan Barbate, menyusul tiga serangan paus pembunuh pada Rabu , 4 Agustus.
Kapal berukuran kecil hanya diperbolehkan berlayar antara 2 dan 9 mil dari pantai antara cabo de Trafalgar dan Barbate.
Selain membatasi area navigasi untuk kapal yang lebih kecil, Kementerian meminta agar kapal layar di atas 15 meter hanya menggunakan penggerak mekanis (motor) selama berada di zona terlarang. Semua kapal tidak melakukan kegiatan wisata mengamati paus.
Komentar tentang post