Darilaut – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan penelitian manajemen gizi saat dalam situasi bencana di Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango.
“Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dipilih menjadi tempat penelitian sekaligus pengabdian masyarakat karena hampir semua desa-desa di kecamatan tersebut sering sekali merasakan tertimpa bencana banjir,” kata Dr. dr. Vivien Novarina A. Kasim, saat Diseminasi dan Penandatanganan IA Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tentang Manajemen Gizi dalam Bencana, Jumat (22/11).
Sejauh ini, kata Vivien, penanganan krisis pangan dan gizi akibat bencana oleh pemerintah, masyarakat, maupun swadaya belum maksimal diberikan karena belum terbiasa dalam bertindak cepat dan tepat dalam situasi kritis. Banyaknya berita pada media cetak maupun elektronik tentang keluhan bantuan untuk penyintas bencana yang lamban, mengindikasikan bahwa hal tersebut belum dapat tertangani dengan baik.
Menurut Vivien, bencana alam tidak hanya menyebabkan korban jiwa secara langsung. Setelah terjadi bencana alam, fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan menjadi buruk. Hal tersebut menimbulkan masalah kesehatan pada masyarakat seperti timbulnya berbagai penyakit.
Penurunan status kesehatan yang berasal dari infeksi menular dan penurunan status gizi juga menjadi masalah pokok yang umumnya terjadi pada kondisi kedaruratan bencana.