Darilaut – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan sistem peringatan dini bukanlah kemewahan. Mereka adalah kebutuhan dan investasi yang sehat – memberikan pengembalian hampir sepuluh kali lipat.
“Namun, hampir setengah dari negara di dunia masih kekurangan akses ke sistem penyelamat jiwa ini,” kata Guterres dalam pesan di Hari Meteorologi Sedunia (World Meteorological Day) yang diperingati pada tanggal 23 Maret.
“Sungguh memalukan bahwa, di era digital, nyawa dan mata pencaharian hilang karena orang tidak memiliki akses ke sistem peringatan dini yang efektif,” ujar Guterres mengutip siaran pers WMO.
Tahun ini, tema Hari Meteorologi Sedunia “Menutup Kesenjangan Peringatan Dini Bersama” mengingatkan kita bahwa dalam realitas iklim baru.
Hari Meteorologi Sedunia menyoroti kemajuan – dan kesenjangan – dalam prakiraan penyelamatan jiwa dan peringatan dini, yang sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi dan sosial global di era perubahan yang cepat.
Tahun ini menandai ulang tahun ke-75 Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) sebagai badan khusus PBB, yang telah mengawasi pertukaran data, produk, dan layanan yang bebas dan tidak terbatas yang mendasari keputusan mulai dari kegiatan rekreasi sehari-hari hingga penanaman tanaman musiman hingga investasi infrastruktur multi-miliar dolar.