Darilaut – Dari tahun 1970 hingga 2021, kerugian ekonomi global yang dilaporkan akibat bahaya dan bencana cuaca, iklim, dan air sebesar US$ 4,3 triliun. Selain itu, bencana ini menyebabkan lebih dari 2 juta orang meninggal.
Dalam siaran pers Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) biaya ekonomi terus melonjak, tetapi jumlah korban tewas menurun.
Hari Meteorologi Sedunia (World Meteorological Day) diperingati pada tanggal 23 Maret setiap tahun. Ini menunjukkan kontribusi penting dari Layanan Meteorologi dan Hidrologi Nasional kepada masyarakat dan untuk membangun dunia yang lebih aman dan tangguh.
Prioritas utama WMO adalah inisiatif Peringatan Dini untuk Semua. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memastikan bahwa sistem peringatan dini melindungi semua orang pada akhir tahun 2027.
Hingga tahun 2024, sebanyak 108 negara melaporkan memiliki beberapa kapasitas untuk sistem peringatan dini multi-bahaya. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat pada tahun 2015, sebanyak dari 52 negara.
Kemajuan teknologi dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) menjanjikan untuk merevolusi prakiraan cuaca.
Tetapi penting untuk menyamakan kedudukan dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dan menutup kesenjangan dalam data dan pengamatan.