Darilaut – Topan Koinu yang membawa angin kencang menyebabkan pepohonan tumbang di sejumlah tempat di Taiwan. Sedikitnya 190 orang mengalami luka-luka dan 174.459 rumah tangga tanpa aliran listrik, pada Kamis (5/10).
Kamis sore Topan Koinu bergerak ke barat melintasi Selat Taiwan menuju pantai timur Guangdong.
Menurut Observatorium Hong Kong, Koinu secara bertahap mendekati pantai timur Guangdong, angin diperkirakan akan menguat secara bertahap di wilayah tersebut pada Jumat (6/10) sore.
Observatorium akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Sinyal Angin Kuat No. 3 Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Sistem ini diperkirakan akan mendekat di sekitar Muara Sungai Mutiara, Hong Kong. Penerbitan sinyal peringatan siklon tropis yang lebih tinggi bergantung pada intensitas dan jaraknya dari Muara Sungai Mutiara ketika mendekati wilayah tersebut.
Melansir Focustaiwan.tw, Topan Koinu, yang terletak di ujung selatan Taiwan pada Kamis pagi, telah melukai 190 orang.
Menurut Taiwan Power Co. (Taipower) yang dikelola pemerintah, topan tersebut menyebabkan 174.459 rumah tangga tanpa aliran listrik. Meskipun listrik telah pulih di sebagian besar rumah tangga, 62.381 di antaranya masih belum mendapat aliran listrik hingga Kamis pagi.
Di antara 190 orang yang terluka adalah tujuh pengendara motor dan pengendara skuter di Kabupaten Chiayi yang menabrak pohon tumbang, tertimpa pohon tumbang, atau terjatuh saat mengendarai skuter karena angin kencang, menurut pusat operasi darurat Chiayi.