Secara teknologi, kapal pelat datar ini memenuhi beberapa kriteria yang sudah dimutakhirkan. Dengan upgrade kapal menjadi tiga lambung kapal, maka sudah teruji dari segi manuver dalam kecepatan rendah maupun tinggi dan efisien penggunaan bahan bakar.
Menurut Adi Lingson selaku CEO PT Juragan Kapal, beberapa keunggulan kapal penangkap ini ada pada teknologi pelat datar. Keunggulannya, antara lain, sisi material yang lebih baik karena berbahan baja, umur pakai yang lebih lama dan ramah lingkungan.
Umur pakai kapal lebih lama dari kapal jenis fiber. Tenaga kapal 30 persen karena bentuk lambung bawah seperti sayap yang dapat menimbulkan dynamic lift, dan irit bahan bakar.
Kapal pelat datar merupakan teknologi kapal inovatif yang menggunakan baja sebagai material utama. Kapal ini dikonstruksi dengan pelat-pelat baja datar dan tidak melewati proses pelengkungan pelat.
Teknologi ini menghasilkan produk yang diproduksi lebih cepat dan ekonomis. Material baja yang dipakai juga akan memudahkan nelayan-nelayan kecil bisa melaut lebih jauh dengan ukuran kapal yang lebih besar.
Hadir dalam uji coba ini staf ahli Bidang Infrastruktur Hari Purwanto, Sesjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo, Direktur PPBT Retno Sumekar, Direktur Inovasi Industri Santosa dan Kepala BRSDM KKP Syarif Wijaya.*
Komentar tentang post