Jakarta – Seekor paus Balen ditemukan mati terdampar dengan kode 3 (bangkai mulai membengkak), Jumat (3/1) Kabupaten Aceh Besar. Hasil identifikasi awal cetacea ini jenis Paus Bryde (Bryde Whale) dengan nama ilmiah Balaenoptera brydei.
Ketika ditemukan pertama kali oleh Kelompok Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA) bersama masyarakat, sebagian tubuh paus sudah tertutup pasir. Lokasi terdamparnya paus tersebut di pantai Balu, Gampong Gugop, Pulo Aceh, Aceh Besar, Provinsi Aceh
Temuan ini diteruskan kepada Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Informasi BPSPL Padang Satuan Kerja Medan, paus ini diduga terdampar dalam kondisi mati dengan kode 2. Artinya, baru saja mati, belum ada pembengkakan, pada 30 Desember 2019.
Nasir dan tim LEPA kemudian melakukan pengukuran. Panjang total Paus Bryde ini 3,6 meter. Secara fisik tidak ditemukan luka terbuka.
Diduga paus Bryde ini mati terdampar ketika melakukan migrasi (perpindahan).
Setelah mengetahui prosedur penguburan mamalia terdampar yang beredar di jejaring sosial dilakukan tindakan penguburan bangkai paus. Penguburan dilakukan warga bersama kelompok LEPA.
Bangkai Paus tersebut dikuburkan tidak jauh dari lokasi terdampar. Jaraknya, sekitar 8 km dari lokasi pemukiman warga.
Komentar tentang post