Jakarta – 16 awak kapal kargo KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah, belum ditemukan. Kapal pengangkut semen ini 1.720 Gros Ton ini tenggelam pada Sabtu (1/6) pukul 14.00 Wita.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan, kapal tenggelam diduga akibat mati mesin dan gelombang tinggi, dengan jumlah kru kapal 18 orang.
“1 korban ditemukan selamat atas nama Yakub dan 1 korban ditemukan meninggal dunia, sedangkan 16 kru lainnya masih dalam pencarian tim SAR,” kata Ahmad.
Untuk pencarian korban, telah dilakukan operasi oleh TIM SAR gabungan dengan menggunakan KN SAR BISMA, Speed Boat Polairud, kapal nelayan, Heli milik TNI dengan hasil nihil. Hingga Senin (10/6) 16 korban masih dalam pencarian.
“Kantor SAR Palu mendapatkan laporan dari nelayan bahwa telah ditemukan ring bouy dan life jacket milik KM Lintas Timur dan KNKT masih dalam penyelidikan penyebab kecelakaan kapal tenggelam,” ujar Ahmad.
Ahmad kembali mengingatkan adanya cuaca ekstrim di perairan Indonesia dan meminta agar Syahbandar dan Nakhoda selalu memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
“Saat ini, cuaca umumnya berawan, potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir terjadi di Perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar, Perairan Kotabaru, Teluk Bone bagian selatan, Perairan Bau-Bau dan Laut Banda,” kata Ahmad.*
Komentar tentang post