Darilaut – Hingga saat ini tercatat sebanyak 3.743 jumlah komet yang sudah diketahui. Padahal, kemungkinan ada miliaran komet yang mengorbit Matahari.
Komet adalah sisa-sisa pembentukan tata surya yang terdiri dari debu, batu dan es. Ukuran komet berkisar beberapa mil hingga puluhan mil lebarnya.
Tetapi, seperti ditulis Solarsystem.nasa.gov, saat mengorbit lebih dekat ke Matahari, komet akan memanas dan memuntahkan gas dan debu bercahaya.
Komet adalah bola salju kosmik dari gas beku, batu, dan debu yang mengorbit Matahari. Saat dibekukan, komet seukuran kota kecil.
Ketika orbit komet membawanya dekat dengan Matahari, akan memanas dan memuntahkan debu dan gas bercahaya raksasa yang lebih besar dari kebanyakan planet.
Debu dan gas membentuk ekor yang membentang dari Matahari sejauh jutaan mil. Kemungkinan ada miliaran komet yang mengorbit Matahari kita di Sabuk Kuiper dan bahkan Awan Oort yang lebih jauh.
Komet mengorbit Matahari seperti halnya planet dan asteroid. Komet biasanya memiliki orbit yang sangat panjang.
Saat komet semakin dekat ke Matahari, sebagian es mulai mencair dan mendidih, bersama dengan partikel debu. Partikel dan gas ini membuat awan di sekitar nukleus, yang disebut koma.
Koma diterangi oleh Matahari. Sinar matahari juga mendorong material ini ke dalam ekor komet yang indah dan terang benderang.
Komentar tentang post