Jakarta – Leader World Cleanup Day Indonesia Agustina Iskandar mengatakan, aksi cleanup pada 15 September 2018 yang melibatkan 7,6 juta relawan merupakan sejarah dan kita patut berbangga dengan prestasi ini.
Jumlah 7,6 juta relawan yang terlibat dalam aksi ini menjadikan Indonesia memimpin aksi cleanup terbesar di dunia tersebut. Pengumuman ini disampaikan dalam kegiatan Clean World Conference yang dilaksanakan di Tallin, Estonia pada 24-27 Januari 2019.
“Mungkin kita pernah sangat frustasi dengan permasalahan-permasalahan di negara kita, terutama isu sampah misalnya. Namun juga penting melihat prestasi yang kita torehkan atas kerja keras semua orang yang datang dari berbagai latar belakang,” kata Agustina.
Menurut Agustina, apapun agama kita, suku kita, bahasa yang kita gunakan, warna kulit kita, telah kita tunjukkan persatuan dalam aksi gotong royong terbesar di dunia ini. “Kita berdiri di tanah yang sama, meminum air yang sama dan menghirup udara yang sama dan cinta pada Indonesia telah membawa kita semua melahirkan prestasi-prestasi ini,” ujarnya.
Agustina menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat. Mulai dari pemerintah, sponsors, partners, core team nasional, leaders dan seluruh relawan Indonesia.
World Cleanup Day Indonesia didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Lingkungan. Disponsori PT Chandra Asri Petrochemical, JNE dan berbagai perusahaan lainnya yang mendukung pergerakan WCD di masing-masing provinsi.*
Komentar tentang post