Darilaut – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan literasi kebencanaan masyarakat harus diperkuat.
Untuk itu, BMKG terus menggencarkan sosialisasi mitigasi bencana gempabumi dan tsunami di sepanjang pesisir Pulau Jawa bagian selatan.
Langkah tersebut sebagai upaya mitigasi guna mewujudkan target zero victim manakala wilayah tersebut dihantam gempa bumi dan tsunami. Selain menggelar Sekolah Lapang Gempa (SLG), BMKG juga melakukan susur jalur guna memeriksa kelaikan jalur evakuasi, termasuk keberadaan rambu-rambu sepanjang jalur tersebut.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian mitigasi untuk menekan potensi resiko pada tingkat minimal selain inovasi teknologi yang terus dikembangkan oleh BMKG,” kata Dwikorita di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Terlebih di era disrupsi informasi seperti sekarang ini banyak sekali disinformasi maupun berita bohong yang beredar di tengah masyarakat dan menimbulkan keresahan juga kepanikan.
Hal tersebut, menurut Dwikorita, merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Membangun literasi kebencanaan yang kuat membutuhkan sinergi dan kerja sama pentaheliks, yaitu pelibatan pemerintah, pakar atau akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.
Komentar tentang post