Jakarta – Sejak Kamis (3/1) kemarin hingga Jumat (4/1) pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, pada Jumat (4/1) pukul 09:39 WIB. Tinggi kolom abu yang teramati lebih kurang 1.500 m di atas puncak (1.610 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 14 detik.
Laporan Kebencanaan Geologi, hari ini, menyebutkan asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 200 – 2000 meter dari puncak berwarna putih tipis – kelabu. Angin bertiup sedang ke arah baratdaya, utara dan baratdaya. Melalui rekaman seismograf, tercatat 37 kali gempa erupsi (letusan).
Selain gempa erupsi, kemarin, terjadi 42 kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa vulkanik dalam. Terjadi satu kali gempa tektonik jauh dan tremor menerus dengan amplitudo 1 – 15 mm (dominan 7 mm).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan, masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer.
Komentar tentang post