Sementara di Gorontalo Utara, banjir merendam 155 rumah warga di beberapa lokasi yang berada di Kecamatan Tomilito. Seperti di Desa Milango, Desa Bubode, Desa Leyao, Desa Jembatan Merah, Desa Dambalo, Desa Huidu Melito dan Desa Bulango Raya. Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (4/9) memicu terjadinya peristiwa ini.
Banjir tersebut berdampak pada 154 KK atau 531 jiwa, serta pengungsian warga ke tempat yang lebih aman.
BPBD Gorontalo Utara masih terus melakukan pemutakhiran data terdampak dan mereka yang masih mengungsi. Data sementara warga yang masih mengungsi berjumlah 54 KK atau 200 jiwa. Para warga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak.
BPBD Kabupaten Gorontalo Utara melaporkan kondisi saat terjadi banjir, tinggi muka air sekitar 150 – 200 sentimeter.
Hasil pemantauan Senin (6/9), dilaporkan banjir sudah berangsur surut. Para warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing namun masih waspada terhadap potensi banjir susulan.
Banjir ini juga berdampak pada jebolnya tanggul yang terletak di Desa Milango. BPBD Kabupaten Gorontalo Utara sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Sungai untuk melakukan penanganan.
Komentar tentang post