Darilaut – Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, pada Selasa (9/4), mengatakan, satu orang berusia 40 tahun meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan. Di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat.
Banjir yang terjadi sejak Senin (8/4) tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliras Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.
Menurut Sugeng, pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mopel, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.
Data BPBD Provinsi Jawa Timur, sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan. Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul.