Darilaut – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyampaikan rasa syukur atas situasi yang kondusif di Kota Gorontalo sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri.
“Alhamdulillah, sepanjang Ramadan hingga Idulfitri, masyarakat kondusif, masyarakat menyambut dengan penuh antusias,” kata Wali Kota.
”Terima kasih untuk pihak-pihak terkait yang turut membantu lancarnya Ramadan dan Idulfitri.”
Selain itu, ketika bertindak sebagai khatib pada salat Ied 1 Syawal 1445 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahim, Rabu (10/4) Marten membahas sifat pemimpin dan perbedaan.
Marten dengan gelar adat Tauwa lo Lipu, mengatakan, pemimpin harus mencontoh empat sifat Rasulullah. Yaitu, siddiq, amanah, tabligh dan fathonah.
“Alasan saya membawa materi terkait pemimpin dan perbedaan dalam khotbah kali ini, karena bertepatan dengan selesainya pemilu yang memilih pemimpin bangsa,” kata Marten.
”Saya ingin segala perbedaan yang terjadi harus disatukan kembali dan bahu membahu membangun daerah.”
Dalam khotbah tersebut, Marten menyentil soal perbedaan. Perbedaan adalah sunatullah. Perbedaan dapat dijadikan ajang untuk bersatu, ”bisa jadi tajuk untuk bahu membahu membangun daerah khususnya Gorontalo,” ujarnya.