Darilaut – Bibit siklon tropis 91S saat ini berkembang di dekat Kepulauan Cocos (Keeling), Samudra Hindia, Selasa (22/4).
Sistem ini memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan, kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Angin permukaan berkelanjutan maksimum 30 km per jam (15 knot). Tekanan permukaan laut minimum diperkirakan mendekati 1007 hPa (hektopaskal).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bibit siklon tropis 91S terpantau di barat daya Banten, Samudra Hindia.
Sistem ini dengan kecepatan angin maksimum 20 knots, tekanan di pusat siklon 1009 hPa, dan pergerakan ke arah Barat Daya – Barat.
Sistem ini membentuk daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di sekitar wilayah Samudra Hindia Barat Daya Jawa Barat.
Potensi Bibit Siklon Tropis 91S untuk menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori Rendah.