redaksi@darilaut.id
Sabtu, 27 Februari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Kandas di Kangean

23 Februari 2021
Kategori : Berita
Kapal tongkang Star Marine 3028 kandas di Kepulauan Kangean. FOTO: DITJEN HUBLA

Kapal tongkang Star Marine 3028 kandas di Kepulauan Kangean. FOTO: DITJEN HUBLA

Darilaut – Kapal tongkang Star Marine 3028 kandas di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tongkang ini ditarik oleh Tug Boat Kietrans 22 yang mengalami kecelakaan dampak dari cuaca buruk di wilayah tersebut.

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sapeken langsung menangani dengan cepat musibah Tongkang Star Marine 3028 yang kandas di sekitar Kepulangan Kangean.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sapeken, Anang Santosa mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Jumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 10 orang termasuk Nakhoda telah mendapat bantuan.

“Anggota yang ada di wilayah kerja Pulau Kangean telah memberikan bantuan dan terus mengawasi Tug Boat Kietrans 22 dan TK Star Marine 3028,” kata Anang, Selasa (23/2).

Saat ini, Tug Boat Kietrans 22 terus melakukan olah gerak di sekitar tongkang Star Marine 3028 agar tongkang tidak hanyut. Tongkang tersebut bermuatan 7.304.669 MT Nickle Ore.

Menurut Anang, pada Senin tanggal 1 Februari 2021 Sekitar pukul 00.10 Wita Tug Boat Kietrans 22 dan Tongkang Star Marine 3028 bertolak dari Torobulu Konawe Selatan dengan tujuan Pelabuhan Bojonegara Banten.

“Saat berangkat, kondisi kapal dan tongkang baik-baik saja,” ujarnya.

Namun, dalam perjalanan, tepatnya pada Rabu 3 Februari 2021 Tug Boat dan tongkang mulai dihantam ombak besar. Karena kondisi cuaca kedua kapal tersebut berlindung di daerah Jeneponto.

“Pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021 jam 09.30 WITA kembali melanjutkan Pelayaran ke Bojonegara Banten. Kapal dan Tongkang masih dalam kondisi baik,” ujarnya.

Kamis 18 Februari 2021 Laut Jawa sudah mulai bergelombang dengan tinggi sekitar 2-3 meter. Nakhoda memutuskan berlindung di Pulau Masalembu. Jam 19.20 WITA akhirnya mengubah haluan dari 269 ke 292 Pulau Masalembu.

Pada saat itu, Laut Jawa semakin kuat ombaknya. Selama lebih kurang 24 Jam kapal bertahan dan jalan ditempat. Jarak ke Masalembu bukan berkurang malah bertambah sekitar 43 Mil.

“Sehingga sebagian crew sudah tidak kuat lagi, mereka berembuk untuk meneruskan atau putar balik dan akhirnya diputuskan kapal putar balik dengan mencari pulau terdekat yaitu Kepulauan Kangean,” katanya.

Pada Jumat 19 Februari 2021 Jam 20.30 kapal mengubah haluan dari 292 ke 140. Tetapi, sebelumnya tongkang sudah mulai miring kanan sedikit.

“Kemungkinan miring karena cargo longsong pengaruh ombak dan hujan,” kata Anang.

Kemudian pada 20 Februari 2021 sekitar jam 06.00 WITA Nakhoda memutuskan untuk ke anjungan guna melihat kondisi tongkang yang semakin miring kanan.

Saat itu, tongkang sudah mulai tidak sejalan dengan kapal tunda dan melintang karena ditiup angin dan hantaman ombak.

Akibatnya, tongkang semakin sulit dikendalikan di tengah kondisi ombak besar dan angin kencang.

Akhirnya, kata Anang, pada 20 Februari 2021 jam 17.00 Wita Tongkang Star Marine 3028 kandas di sekitar posisi 06.38.832 S / Bujur 115.48.640 E. Tongkang ini berupaya ditarik ke kiri (arah timur) agar keluar dari kandas.

Hari semakin gelap dan laut berombak. Jam 18.25 Wita penarikan dihentikan. Kapal mengelilingi tongkang untuk melihat kondisi.

Ternyata pintu kanan tengah sudah tidak ada dan dinding kanan bagian belakang sudah roboh ke dalam.

Pada minggu 21 Februari 2021 Jam 07.44 Wita crew kapal menyiapkan pompa alkon untuk mengisi manhole sisi kiri.

Hal ini dengan tujuan membalas kemiringan tongkang dan mengisi 3 manhole kiri dari 1.40 m menjadi 2.90 m.

Selanjutnya, pada Senin 22 Februari 2021 Jam 08.30 Wita kapal ke Pulau Sapeken untuk mencari Signal HP dan belanja perbekalan dan air tawar.

Setelah selesai, kapal Kietrans 22 kembali ke tongkang untuk melanjutkan pengisian manhole kiri untuk mengurangi kemiringan Tongkang.

Tags: Ditjen Perhubungan LautJawa TimurKapal KandasKapal TongkangKepulauan Kangean
BagikanTweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

ISTIMEWA
Berita

Sosialisasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar di Gorontalo

27 Februari 2021
Longsor di lokasi penambangan emas di Desa Burangga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (24/2). FOTO: BPBD Parigi Moutong/BNPB
Berita

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

26 Februari 2021
Paus Pilot yang terdampar di Pantai Madura, Kamis (18/2). FOTO: KLHK
Berita

Penanganan Paus Terdampar Perlu Partisipasi Masyarakat

26 Februari 2021
Next Post
FOTO: KEMLU

Kedutaan Memulangkan ABK Indonesia dari Panama

Tanah longsor terjadi di Desa Bindang, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Rabu (24/2). FOTO: BPBD Kabupaten Pamekasan/BNPB

Longsor di Pamekasan, Puting Beliung di Demak

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Februari 27, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Sosialisasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar di Gorontalo

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

Penanganan Paus Terdampar Perlu Partisipasi Masyarakat

Longsor di Pamekasan, Puting Beliung di Demak

Kedutaan Memulangkan ABK Indonesia dari Panama

Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Kandas di Kangean

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

66 Ribu Awak Kapal Perikanan Telah Diasuransikan

Tantangan Ahli Taksonomi Kelautan di Indonesia

102 Ton Sampah Dikumpulkan di Jakarta

Pemerintah Launching Laman OOC di Bali

Dugong yang Terpisah dengan Induknya Diberi Susu dan Vitamin

Digulung Ombak, Nelayan Hilang di Pantai Ketapang Condong

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    251 bagikan
    Bagikan 251 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    193 bagikan
    Bagikan 193 Tweet 0
  • Survei Cekungan Bawah Laut di Indonesia

    5 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 0
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    31 bagikan
    Bagikan 31 Tweet 0
  • Sejumlah Jenis Pari yang Dilindungi

    3 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version