Darilaut – Siklon Tropis Molave hingga Rabu (28/10) masih terus bergerak dan dapat memberikan dampak pada gelombang laut dengan ketinggian 4 sampai 6 meter di Laut Cina Selatan.
Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, berupa hujan dan gelombang laut.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara.
Adapun gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter dapat terjadi di perairan Selat Karimata bagian Selatan dan Laut Natuna Utara.
Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4 meter juga dapat terjadi di perairan Selat Malaka bagian Utara, Perairan Pulau Simeulue – Meulaboh dan Perairan Sabang – Banda Aceh.
Data TCWC-BMKG Minggu pukul 07.00 WIB, siklon Molave berada pada posisi : 14.5 LU dan 109.8 BT.
Posisi ini diperkirakan berjarak sekitar 1510 kilometer sebelah barat laut Tarakan, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Arah gerak barat barat laut dengan kecepatan 17 knots (31 km/jam). Kecepatan Angin Maksimum: 80 knots (150 km/jam).
Prediksi 24 jam ke depan, pada Kamis (29/10) pukul 07:00 WIB, posisi berada pada koordinat 15.6 LU dan 104.7 BT atau sekitar 1970 km sebelah barat laut Tarakan. Arah gerak ke barat, dengan kecepatan 11 knots (20 km/jam).
Komentar tentang post