Minggu, September 24, 2023
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Cegah Stunting Dengan Makan Ikan

redaksi
28 Oktober 2020
Kategori : Berita, Kesehatan
0
Ikan Kembung Kaya Omega 3

Ikan. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Salah satu faktor terjadinya kondisi stunting karena kurangnya asupan makanan bergizi kepada ibu hamil dan anak-anak balita.

Dengan makan ikan dalam beragam bentuk olahan sangat membantu untuk mencegah stunting. Hal ini mengingat ikan memiliki gizi lengkap kebutuhan untuk pertumbuhan manusia.

Asupan ikan ini penting karena merupakan sumber gizi yang mendukung pertumbuhan janin hingga bayi.

Dosen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr Rieny Sulistijowati mengatakan, ikan memiliki nilai gizi penting yang sangat berperan bagi pertumbuhan janin, bayi dan balita.

“Sehingga seyogyanya menu seimbang dengan ikan selain terjangkau harganya dapat pula diolah dengan beragam bentuk,” kata Rieny, Minggu (25/10).

Nilai gizi pada ikan ini seperti terkandung dalam asam amino esensial, asam lemak tak jenuh omega 3 APA, DHA, vitamin seperti vitamin D dan B12. Kemudian, kalsium, fosfor dan sumber mineral lain, seperti zat besi, seng, yodium, magnesium dan kalium.

Menurut Rieny, jenis ikan lokal seperti ikan kembung, ikan tongkol, ikan patin dan ikan mas baik untuk dikonsumsi.

“Di daerah kita memiliki sumberdaya ikan kembung di mana kandungan omega-3 2,6 gram per 100 gram, lebih tinggi dari ikan salmon yaitu 1,6 gram per 100 gram,” ujarnya.

Stunting sebagai kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Advertisement

Umumnya kondisi ini disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Dampak jangka pendek antara lain terganggunya perkembangan otak, kecerdasan berkurang, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh.

Sementara dampak jangka panjang menurunnya kemampuan kognitif prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh, serta penyebab penyakit degeneratif.

Berdasarkan data Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo wilayah yang paling tinggi angka stunting di berada di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Utara dan Boalemo.

Sampai saat ini angka Stunting di Provinsi Gorontalo hingga Agustus 2020 menurun menjadi 11,86 persen. Sebelumnya pada 2018, jumlah stunting ini 32,4 persen.

Penurunan tersebut telah memenuhi standar World Health Organization (WHO) yang memberikan standar 20 persen bagi daerah dalam menurunkan angka stunting. Penurunan tersebut merupakan upaya sinergi dari semua lapisan masyarakat secara berkelanjutan.

Meski angka stunting telah menurun di Gorontalo, upaya mencegah stunting terus digalakkan, seperti dalam bentuk penyuluhan.

Baca Juga

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Penyuluhan stunting dilakukan dalam kegiatan KKN Tematik di Desa Tumba Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara.

KKN di masa pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi semangat membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting di Gorontalo.

KKN Tematik ini di bawah bimbingan Dr Rieny Sulistijowati, Dr Hasim, dan Dr Sitti Roskina yang telah dilaksanakan di bulan Oktober ini.

Upaya penyuluhan cegah stunting dilakukan mahasiswa KKN melalui penyebaran pamflet secara langsung dari rumah ke rumah, serta memberi pemahaman tentang asupan gizi berimbang bagi ibu hamil dan balita.

Selain menggunakan pamflet, sarana penyuluhan dilakukan menggunakan media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram KKN Tumba.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan pengetahuan masyarakat meningkat dan timbul kesadaran akan pentingnya konsumsi berimbang dengan ikan sebagai sumber protein.

Tags: FPIK UNGgemar makan ikanKetahanan PanganStunting
Bagikan38Tweet7KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan
Dukungan darilaut.id : https://saweria.co/darilautID
Previous Post

Inovasi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Next Post

Dampak Siklon Tropis Molave, Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Cina Selatan

Postingan Terkait

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

23 September 2023
Sosiolog UNG: Ini Tantangan Penjabat Gubernur Gorontalo

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

23 September 2023

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Massa Merusak Fasilitas Pani Gold Project dan Membakar Kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo

Guterres Mengeluarkan Peringatan Keras Dalam Pertemuan Iklim di New York

Skala Kerusakan Akibat Badai Daniel di Libya Belum Dapat Diprediksi

Next Post
Dampak Siklon Tropis Molave, Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Cina Selatan

Dampak Siklon Tropis Molave, Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Cina Selatan

Komentar tentang post

Dukungan

TERBARU

Cerdas Menangkal Hoaks

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Beri Dukungan disini : https://saweria.co/darilautID

REKOMENDASI

Arkeologi Lahan Basah

Desember 2021 – 2022, Komoditas Kota Gorontalo Mengalami Kenaikan

Pascatsunami, Aktivitas Gunung Anak Krakatau Masih Tinggi

Perjalanan Konservasi Maleo di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Meksiko Negara Pertama yang Mengasuransikan Terumbu Karang

Aspek Biologi Hiu Belimbing

Tags

BRIN Bibit Siklon Tropis Samudra Pasifik sampah plastik KLHK Covid-19 Kemenhub Jepang LIPI Virus Corona Basarnas Perubahan Iklim BMKG TNI Angkatan Laut BPBD gempabumi AMSI Ditjen Perhubungan Laut teluk tomini Siklon Tropis Banjir KKP JTWC BNPB gorontalo

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pemilihan
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.