redaksi@darilaut.id
Minggu, 11 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Digagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 37,2 Miliar ke Singapura

13 Maret 2019
Kategori : Berita
Penyelundup lobster

Speed boat yang digunakan penyelundup lobster ditabrakan ke kawasan mangrove di Teluk Bakau. FOTO: DOK. KKP.GO.ID

Jakarta – Penyelundupan benih lobster senilai Rp 37,2 Miliar digagalkan TNI Angkatan Laut lewat Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Komando Armada (Koarmada) I. Benih lobster ini akan diselundupkan dari Batam ke Singapura, Selasa (12/3).

Pada Rabu (13/3) siang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama pejabat terkait menggelar konferensi pers mengenai penggagalan penyelundupan benih lobster tesebut.

Hasil pencacahan pihak karantina KKP Batam muatan benih lobster ini, jenis pasir 235.438 ekor (41 sterefoam) dan jenis Mutiara 9.664 ekor (3 stereofoam). Jenis pasir senilai Rp 35.315.700.000 (per ekor Rp 150.000) dan jenis mutiara Rp 1.932.800.000 (per ekor Rp. 200.000). Jumlah seluruhnya 245.102 ekor, dengan total yang dapat diselamatkan sebesar Rp. 37.248.500.000.

Komandan Lantamal IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah mengatakan, Tim F1QR Komando Armada berhasil menggagalkan penyelundupan baby lobster tersebut di perairan Sugi Batam.

Benih lobster
Benih lobster. FOTO: TNIAL.MIL.ID

Menurut Danlantamal IV, tim gabungan F1QR Koarmada I terdiri dari Den Intel Koarmada I, Guskamla Koarmada I, Lantamal IV dan Lanal Batam, penyeludupan baby Lobster dari Batam ke Singapura ini dengan menggunakan speed boat (perahu cepat).

Dari penangkapan terhadap speed boat tersebut diperoleh barang bukti baby Lobster sebanyak 44 kotak sterofoam coolbox.

Hasil pemeriksaan ditemukan barang bukti, berupa 1 buah speed boat tanpa nama bermesin 3 x 200 PK warna biru tua dengan lunas warna merah. Muatan 44 kotak seterefoam coolbox yang 1 kotaknya berisi 30 plastik didalamya terdapat baby lobster 200 ekor.

Selanjutnya, Lanal Batam berkoordinasi dengan instansi terkait KKP melalui pimpinan BKIPM Batam, akan melaksanakan pelepasliaran benih lobster tersebut di wilayah Natuna, di daerah Pulau Sedanau bekerjasama dengan BPSPL.

Pengejaran

Upaya menggagalkan penyelundupan benih lobster ini berlangsung dengan tegang. Penyelundup menabrakan speed boat ke kawasan mangrove.

Keberhasilan menggagalkan penyeludupan ini berkat informasi intelijen yang diperoleh di lapangan. Selanjutnya Tim F1QR bergerak dengan adanya informasi penyeludupan benih lobster ini dari Batam ke Singapura.

Tim F1QR melakukan upaya penyekatan dengan membagi sektor. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan terlihatnya speed boat yang melaju kencang di sekitar perairan Sugi Batam yang mengarah ke Singapura.

penyelundupan benih lobster
Konferensi pers penyelundupan benih lobster. FOTO: KKP.GO.ID

Pengejaran segera dilakukan oleh Tim F1QR. Kejar-kejaran ini dengan menggunakan dua speed boat mulai dari perairan Sugi sampai di Teluk Bakau.

Saat pengejaran Tim F1QR melihat dua buah speed boat panjang ± 16 meter dan lebar 3,5 meter dengan kecepatan tinggi. Tim F1QR memutuskan melakukan pengejaran salah satu speed boat.

Pengejaran difokuskan pada speed boat yang terlihat membawa barang bukti berupa coolbox seterefoam warna putih. Karena merasa terkepung oleh dua speed boat Tim F1QR, akhirnya speed boat tersebut menabrakan ke arah area bakau.

Speed boat penyelundup kandas pada posisi koordinat 00° 55′ 54″ LU – 103° 47′ 54″ BT. Pelaku tidak dapat ditangkap saat itu juga karena berhasil melarikan diri.*

Tags: BatamBenih LobsterKKPPenyelundupanTNI Angkatan Laut
Bagikan1TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: BNPB
Berita

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

10 April 2021
FOTO: BASARNAS
Berita

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

10 April 2021
BNPB/BMKG
Berita

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

10 April 2021
Next Post
Terumbu buatan laba-laba

Kondisi Terumbu Buatan “Laba-Laba” di Nusa Dua Bali, Setelah Pertemuan IMF-WBG

Maritim

Pelajar Indonesia Kenalkan Sektor Maritim di Inggris

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, April 11, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

3 Desa di Parigi Moutong Dilanda Banjir

Ini Status Izin Kapal yang Dikeluhkan Nelayan Gorontalo

Bambu Sebagai Penggerak Ekonomi

Pemodelan Geospasial untuk Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup

KLHK Gelar Festival Iklim 2020

IPB University Buka Program Studi Magister Logistik Agro-Maritim

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Mengenal Ragam Hiu yang Dilindungi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version