Oleh: E.E. AMPOU, P. HUTASOIT, A. DAMAR
PADA bulan Oktober 2018 lalu telah dilaksanakan kegiatan International Monetary Fund – World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meeting yang bertempat Nusa Dua, Bali. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan deploy terumbu buatan yang diberi nama Mars Coral Spiders atau Laba-laba MARRS (Mars Accelerated Coral Reef Rehabilitation System) – Artificial Reef Spider (ARS) di Pantai Samuh, Nusa Dua.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, pada 28 Januari 2019 telah dilakukan kegiatan monitoring Nusa Dua Coral Reef Garden (NDCRG) dibawah koordinasi langsung oleh Nusa Dua Reef Foundation (NDRF). Adapun lokasi tempat berkumpul di Apollo Dive & Water Sport, Tanjung Benoa.
Kegiatan monitoring bertujuan untuk menghasilkan sebuah laporan mengenai kesehatan propagasi terumbu karang di NDCRG. Laporan tersebut akan berisikan analisis kesehatan karang dan identifikasi spesies khususnya karang hasil propagasi di ARS.
Identifikasi ikan dan invertebrata juga dilakukan. Dan bukan hanya itu saja seluruh penyelam turut serta dalam membersihkan terumbu buatan ARS dari kotoran yang menempel seperti sedimentasi, koralin alga, dll agar kondisi terumbu buatan tersebut tetap terjaga dengan baik.
Yang terlibat dalam kegiatan kali ini adalah NDRF (koordinator kegiatan), dive guide Apollo Dive & Water sport, Balai Riset dan Observasi Laut-BRSDMKP-KKP, Mahasiswa tingkat akhir Program Studi Ilmu Kelautan-Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana Bali dan tenaga sukarelawan dari Jerman, Prancis dan Singapura.
Komentar tentang post