Senin, Juni 16, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kajian

Kondisi Terumbu Buatan “Laba-Laba” di Nusa Dua Bali, Setelah Pertemuan IMF-WBG

redaksi
14 Maret 2019
Kategori : Kajian
0
Terumbu buatan laba-laba

Terumbu buatan ARS yang di deploy pada bulan Oktober 2018 dan Proses membersihkan terumbu buatan laba-laba. FOTO: E.E. AMPOU

Oleh: E.E. AMPOU, P. HUTASOIT, A. DAMAR

PADA bulan Oktober 2018 lalu telah dilaksanakan kegiatan International Monetary Fund – World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meeting yang bertempat Nusa Dua, Bali. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan deploy terumbu buatan yang diberi nama Mars Coral Spiders atau Laba-laba MARRS (Mars Accelerated Coral Reef Rehabilitation System) – Artificial Reef Spider (ARS) di Pantai Samuh, Nusa Dua.

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, pada 28 Januari 2019 telah dilakukan kegiatan monitoring Nusa Dua Coral Reef Garden (NDCRG) dibawah koordinasi langsung oleh Nusa Dua Reef Foundation (NDRF). Adapun lokasi tempat berkumpul di Apollo Dive & Water Sport, Tanjung Benoa.

Kegiatan monitoring bertujuan untuk menghasilkan sebuah laporan mengenai kesehatan propagasi terumbu karang di NDCRG. Laporan tersebut akan berisikan analisis kesehatan karang dan identifikasi spesies khususnya karang hasil propagasi di ARS.

Identifikasi ikan dan invertebrata juga dilakukan. Dan bukan hanya itu saja seluruh penyelam turut serta dalam membersihkan terumbu buatan ARS dari kotoran yang menempel seperti sedimentasi, koralin alga, dll agar kondisi terumbu buatan tersebut tetap terjaga dengan baik.

Yang terlibat dalam kegiatan kali ini adalah NDRF (koordinator kegiatan), dive guide Apollo Dive & Water sport, Balai Riset dan Observasi Laut-BRSDMKP-KKP, Mahasiswa tingkat akhir Program Studi Ilmu Kelautan-Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana Bali dan tenaga sukarelawan dari Jerman, Prancis dan Singapura.

Advertisement
Halaman 1 dari 4
12...4Selanjutnya
Tags: BaliRehabilitasi Terumbu KarangTerumbu buatan
Bagikan8Tweet5KirimKirim
Previous Post

Digagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 37,2 Miliar ke Singapura

Next Post

Pelajar Indonesia Kenalkan Sektor Maritim di Inggris

Postingan Terkait

Filsafat Ilmu Kelautan Kontemporer—Bukan Sekadar Ngetik Data di Pantai

Filsafat Ilmu Kelautan Kontemporer—Bukan Sekadar Ngetik Data di Pantai

27 Mei 2025
Kilas Balik Kebijakan Kelautan Pra Kemerdekaan

Implementasi Mapalus dalam Pembelajaran Ilmu Kelautan di Unsrat

23 Mei 2025

Mapalus dan Pendidikan Sarjana Kelautan

Kilas Balik Kebijakan Kelautan Pra Kemerdekaan

Untuk Mereka yang Pergi Terlalu Cepat dalam Tugas Pengabdian

Siapa yang Berpeluang Memenangkan PSU Gorontalo Utara?

Yahudi, Sanksi Sosial dan Migrasi

Pseudo-Ramadan

Next Post
Maritim

Pelajar Indonesia Kenalkan Sektor Maritim di Inggris

Komentar tentang post

TERBARU

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

10 Ribu Kapal Akan Memperkuat Pengamatan Laut

Topan Wutip Akan Menerjang Semenanjung Leizhou Hari Ini

Topan Wutip Menyebabkan Ribuan Warga Dievakuasi, Kapal Penangkap Ikan Mencari Tempat Berlindung

Badai Tropis Parah Wutip Mendarat di Pesisir Barat Pulau Hainan

AmsiNews

REKOMENDASI

Pilkada 2024, 1.193 Pantarlih Mengikuti Apel Coklit Serentak di Kabupaten Gorontalo

Perdagangan Satwa Liar Libatkan Aktor Lintas Negara

Pari Manta Ukuran Dua Meter Dilepas ke Laut

Gempa Donggala, Tercatat Perubahan Muka Air Laut

Strategi dan Inovasi Riset Kelautan Indonesia

58 Orang Tewas Karena Topan Yagi di Vietnam

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.