redaksi@darilaut.id
Minggu, 11 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Dulu Lokasi Pengeboman Ikan, Kini Bangsring Jadi Destinasi Wisata yang Populer

20 Januari 2019
Kategori : Berita
Wisata bawah laut di Bangsring

FOTO: KEMENPAR

PANTAI yang kotor, karang dicungkil, itulah pemandangan di Desa Bangsring. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara merusak seperti dengan bom menambah kerusakan terumbu karang di Bangsring. Itu dulu.

Kini Bangsring terus berbenah. Pantai yang berjarak sekira 30 kilometer dari Kota Banyuwangi itu, telah menjadi idola baru wisata ujung timur Pulau Jawa.

Dengan pengembangan konsep kosnervasi dan pariwisata berkelanjutan, Bangsring sukses bertransformasi menjadi tujuan wisata. Bahkan lokasi ini telah dimasukkan untuk nominasi bergengsi oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Lembaga yang fokus pada perkembangan pariwisata dunia tersebut tahun lalu mengadakan UNWTO Awards. Bangsring masuk dalam nominasi dalam kategori “Innovation in Non-GovermentalOrganization” dengan tema “Fisherman and The Act for Biodiversity Program”.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Bangsring kini banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan setiap akhir pekan mencapai ribuan pengunjung.

Menurut Arief, alam itu semakin dilestarikan, akan mensejahterakan, karena laku dijual ke wisatawan. Apalagi dengan konsep konservasi yang kini menjadi tren pariwisata dunia.

Bagaimana daerah ini bisa berubah menjadi kawasan wisata bahkan percontohan konservasi? Hal ini tak lepas dari peran serta masyarakat sendiri yang telah berubah dari perilaku buruk sebelumnya.

Ini bermula dari kesadaran masyarakat yang ingin memperbaiki lingkungannya. Nelayan mengeluhkan hasil tangkapan ikannya yang semakin sedikit dan laut mulai tercemar.

Dipelopori pemuda bernama Ikhwan Arief, para nelayan bahu membahu membentuk superteam untuk memberbaiki ekosistem pantai Bangsring. Terdapat dua kegiatan utama yang dilakukan tim yang menamakan diri sebagai Kelompok Nelayan Rumah Apung Desa Bangsring ini.

Yang pertama pengawasan, kedua adalah konservasi. Tim ini rajin melakukan pengawasan laut dan terumbu karang, sehingga tidak lagi ada aktivitas penangkapan ikan dengan cara merusak seperti bom dan potas di kawasan ini.

Kesadaran ini untuk mengembalikan ekosistem perairan yang dapat menjadi penopang bagi nelayan. Lambat laun, kerja keras ini berbuah baik. Kawasan ini menjadi daerah percontohan konservasi dan pariwisata berbasis swadaya masyarakat.*

Tags: BanyuwangiKementerian PariwisataKonservasi
Bagikan1TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: BNPB
Berita

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

10 April 2021
FOTO: BASARNAS
Berita

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

10 April 2021
BNPB/BMKG
Berita

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

10 April 2021
Next Post
Bawah laut Bangsring

Keindahan Bawah Laut Bangsring

Ekspedisi pinisi

Pinisi Selesaikan Trip Dua di Manado, Berlayar 1200 Mil

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, April 11, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Longsor di Sumedang, 16 Meninggal, 23 Hilang

Besok, 13 Juta Relawan Bersih-Bersih Indonesia

Sulawesi Utara Dinobatkan Sebagai “The Rising Star” Sektor Pariwisata

Gempa Majene Dipicu Sesar Naik Mamuju

Enam ABK KM Multi Prima 01 Masih dalam Pencarian

Palsu, Ijazah Pelaut Diterbitkan Indonesia Digunakan WNA

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Mengenal Ragam Hiu yang Dilindungi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version