Darilaut – Badai tropis Hinnamnor telah membentuk topan yang sangat kuat (Very Strong Typhoon) di Samudra Pasifik, Selasa (30/8). Topan yang membawa angin kencang dan hujan lebat ini mengarah ke Kepulauan Okinawa dan Laut Cina Timur.
Layanan satelit Zoom.earth Senin (29/8) menginformasikan topan ini dengan kecepatan angin 185 km per jam dan tekanan permukaan laut 963 hPa.
Diprediksi topan yang sangat kuat tersebut masih akan membentuk topan super (Super Typhoon) dengan kecepatan angin 270 km per jam.
Joint Typhoon Warning Center (JTWC) mengingatkan bahwa ini adalah sistem yang berbahaya. Angin yang merusak, hujan deras, gelombang badai, gelombang laut yang ganas, tanah longsor, dan banjir bandang adalah semua risiko yang mungkin terjadi.
Selama 6 jam terakhir Hinnamnor yang terletak 1341 km sebelah timur Pangkalan Udara Kadena, Okinawa, telah bergerak ke barat dengan kecepatan 31 km per jam (17 knot).
Menurut JTWC, Hinnamnor diperkirakan akan melacak dengan cepat ke barat dan barat daya selama dua hari ke depan.
Hinnamnor diperkirakan akan berkembang selama 24 hingga 36 jam ke depan dan mencapai intensitas puncak 270 km per jam (145 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 8,8 meter (29 feet).
Ahli Meteorologi Senior AccuWeather dan Forecaster Internasional Utama, Jason Nicholls, melalui akun Twitter @jnmet, mengatakan Topan Hinnamnor sekarang setara dengan badai Kategori 2 di dekat Kepulauan Ogasawara dan dapat menjadi badai terkuat musim ini di Pasifik Barat pada hari Jumat. Badai kemungkinan akan menghantam Kepulauan Ryukyu, Jepang, mulai Rabu malam hingga akhir pekan.
Komentar tentang post