Darilaut – Pemerintah di sejumlah daerah di Taiwan telah mengumumkan ”hari topan” (typhoon day) pada Rabu (2/10).
Hal ini sebagai respon atas pendaratan Topan Super (super typhoon) Krathon yang membawa angin kencang dan hujan lebat.
Topan ini menyebabkan gangguan layanan dan sedikitnya 23 orang terluka, serta ribuan orang dievakuasi, hingga Rabu sore.
Meski mata (pusat) topan masih berada di laut, lebih 100 kilo meter di selatan barat daya Kaohsiung, Taiwan, siklon tropis ini telah memberikan dampak di sejumlah wilayah di Taiwan.
Melansir Focustaiwan.tw, banyak bisnis swasta dan lembaga keuangan, termasuk pasar saham Taiwan, juga akan ditutup.
Penutupan hari Rabu akan menjadi “hari topan” kedua di Kabupaten Chiayi, Tainan, Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung di selatan serta di Kabupaten Hualien dan Taitung di timur negara itu.
Banyak pekerja dapat memiliki hari libur, sejalan dengan penutupan wajib kantor pemerintah tertentu. Begitu pula dengan perkantoran dan sekolah ditutup untuk semua aktivitas.
Focustaiwan.tw melaporkan 23 orang di Kabupaten Taitung telah terluka, termasuk tiga yang dirawat di rumah sakit, pada Rabu pukul 05.41 pagi waktu setempat, karena cuaca buruk yang dibawa oleh Topan Krathon.
Sementara itu, total 2.735 orang telah dievakuasi dari berbagai kota dan kota di kabupaten itu pada pukul 6 pagi.