VIRUS Corona telah menginfeksi sebanyak 2 juta orang. Sebaran kasus ini berada di 200 lebih negara.
Belum bisa dipastikan kapan virus penyebab penyakit Covid-19 tersebut berakhir. Sejumlah negara masih melakukan perlawanan atas “serangan” virus ini.
Berdasarkan situs Worldometers.info/coronavirus/ hingga Jumat (17/4) pukul 11.00 WIB yang terinfeksi virus ini sebanyak 2.182.823, meninggal 145.551 dan yang sembuh 547.589. Situs Coronavirus.jhu.edu/map.html mencatat terinfeksi 2.158.250 dan meninggal 144.243.
Meski sudah jutaan orang terinfeksi, virus corona SARS-CoV-2 tersebut bukan berarti tidak memiliki kelemahan.
Melansir Klikdokter.com, berikut ini kelemahan virus corona.
Pertama, Lemah Terhadap Sabun
Membersihkan tubuh atau benda dari virus tak cukup dengan air, tapi juga harus dikombinasikan dengan pelarut lemak atau sabun.
Tubuh virus terdiri atas tiga bagian, yaitu DNA atau RNA yang jadi inti virus, protein, serta lapisan lemak sebagai pelindung luar. Sabun dapat menghancurkan lemak dengan mudah.
Ketika sabun berhasil menghancurkan lapisan terluar dari virus yang merupakan lemak, secara otomatis DNA dan proteinnya juga akan ikut hancur.
Menurut dr Atika dari Klikdokter.com, cuci tangan pakai air dan sabun adalah pilihan utama untuk membersihkan tangan. Penggunaan sabun yang digosok secara merata ke seluruh tangan bisa mengangkat kuman yang bersembunyi di antara lipatan-lipatan kulit.
Komentar tentang post