Darilaut – Sebanyak 204 Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Indonesia diberangkatkan dari Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (16/4).
Repatriasi tersebut berhasil karena koordinasi yang erat antara Perwakilan Indonesia di Uni Emirat Arab dan perusahaan induk kapal pesiar Norwegian Cruise Line dan Azamara Cruises. Selain itu, dengan Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab dan otoritas terkait.
Para ABK tersebut dari Dubai dan Abu Dhabi. Mereka dijadwalkan tiba hari ini (17/4) dengan menggunaan pesawat carter Garuda Indonesia yang dibiayai oleh kedua perusahaan induk kapal pesiar.
Para ABK bekerja di 4 kapal pesiar yang berbeda, yaitu Seven Seas Voyager, Norwegian Jade, Nautica dan Azamara Quest. Kapal tersebut sudah berlabuh di Uni Emirat Arab sejak awal dan pertengahan Maret 2020.
Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah Uni Emirat Arab memberlakukan kebijakan-kebijakan yang membatasai pergerakan orang dan kendaraan, sehingga menyebabkan para ABK tertahan di kapal pesiar masing-masing.
Jumlah seluruh ABK WNI yang berada di kapal-kapal pesiar tersebut adalah 215 orang. Tetapi 11 diantaranya memutuskan untuk tetap melanjutkan kontrak kerja mereka dan tidak pulang ke Indonesia.
ABK yang pulang ke Indonesia telah menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif. Meski demikian, para ABK akan terus melakukan protokol kesehatan untuk memastikan tidak tertular virus corona.*
Komentar tentang post