Jakarta – Kapal cepat Fantasy Express 88 mengalami tabrakan dengan body kapal nelayan, di perairan Adonara Kabupaten Flores Timur.
Sabtu (31/8). Nelayan bernama Sulaiman (31 Tahun) hilang dalam kejadian ini pada posisi posisi 8°23’56.96″S – 123° 7’37.77″E.
Kejadian kecelakaan laut ini pada pukul 13.00 Wita, saat kapal cepat Fantasy Express 88 berangkat dari Larantuka menuju Waiwarang, Kabupaten Flores Timur.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere menerima laporan kejadian ini dari Suratman, Komandan Pol Air Flores Timur, Sabtu pukul 20.00 Wita.
Setelah menerima laporan tersebut, kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere melakukan koordinasi dengan potensi SAR. Antara lain, dengan Lanal Maumere, Ditpolair Polda NTT, Polres Flores Timur dan BPBD Flores Timur.
Pada Minggu (1/9) pagi, sekitar 05.35 Wita diberangkatkan 5 orang personil Rescuer menggunakan RIB menuju lokasi kejadian. Tim tiba pukul 09.50 Wita dan langsung melaksanakan operasi SAR.
Unsur Tim SAR gabungan yang melaksanakan operasi, 1 orang dari Pos AL Flores Timur, 2 orang dari Polair Polres Flores Timur, serta 10 perahu motor nelayan. Alut yang digunakan RIB Kansar Maumere 1 Unit, perahu nelayan 10 Unit dan Peralatan Selam 2 Set.
Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana, selaku SMC (SAR Mission Coordination) mengatakan, pencarian hari Ke – 2 operasi SAR terhadap tabrakan kapal cepat Fantasy Express 88 dengan satu buah kapal nelayan di perairan Adonara Flores Timur.
Tim Rescuer dengan RIB bergerak dan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Namun, hasil masih nihil. Operasi hari ke 3 Senin (2/9) dimulai pukul 06.00 Wita.*
Komentar tentang post