Darilaut – Kementerian Perhubungan telah menambah kapal tol laut untuk tahun 2023 bertambah menjadi 39 trayek. Sebelumnya, pada 2022 sebanyak 33 trayek kapal tol laut.
Pertambahan trayek kapal tol laut ini beriringan dengan terus meningkatnya pemintaan dari daerah agar kapal tol laut dapat menyinggahi sejumlah daerah. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk dapat memperluas layanan tol laut agar distribusi logistik dapat tersebar merata ke daerah-daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan (T3P).
Program Tol Laut telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Tiap tahun kapal tol laut meningkat, salah satunya dari sisi jumlah trayek yang dilayani.
Program Tol Laut merupakan salah satu program nasional Presiden Republik Indonesia dalam rangka menjamin stabilisasi pasokan Bahan Pokok dan Penting (Bakpokting) dan memangkas biaya distribusi sehingga dapat menurunkan disparitas harga wilayah T3P.
Ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Dari dan Ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan (T3P).
Pada Selasa (17/1) Direktorat Jenderal Perhubungan laut Kementerian Perhubungan kembali melepas pelayaran perdana trayek tol laut T-30 dengan armada KM Kendhaga Nusantara 12.
Kapal ini melayani trayek baru di tahun 2023. T-30 melayani rute pelayanan Tj. Perak – Pulau Obi – Piru – Bula – Larat – Tepa – Tj. Perak.
Penambahan trayek ini untuk melayani dan mempermudah distribusi barang di wilayah kepulauan dan juga sebagai wujud pemerintah hadir dalam melayani wilayah T3P.
Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Jasa Terkait Capt. Pujo Kurnianto mengatakan penyelenggaraan Tol Laut dilaksanakan guna melayani dan mempermudah distribusi barang di wilayah kepulauan, khususnya diwilayah-wilayah yang belum terlayani oleh kapal-kapal komersial.
Hal ini sebagai wujud bahwa Negara ikut serta dan hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat di wilayah T3P.
KM Kendhaga Nusantara 12 yang dioperasikan oleh PT Luas Line direncanakan berlayar dari pelabuhan pangkal Surabaya dengan mengangkut jenis muatan berupa bahan pokok dan bahan penting lainnya dengan tujuan distribusi yaitu sebanyak 16 Teus ke Pulau Obi, 9 Teus ke Piru, 22 Teus ke Bula, dan 7 Teus ke Larat.
Tercatat total muatan berangkat yang diangkut KM Kendhaga Nusantara 12 ini sebanyak 54 Teus.
Komentar tentang post