Jakarta – Sebanyak 21 tim peneliti primata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengalami musibah kecelakaan kapal di Pandeglang, Provinsi Banten, dikabarkan selamat.
Seperti diberitakan Antara, tim penliti ini terdiri dari 21 peneliti dari Pusat Studi Satwa Primata Fakultas Kehutanan IPB. Kepala Biro Hukum, Promosi, dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti mengatakan Lima peneliti asing, dosen dan mahasiswa tingkat akhir.
Kapal membawa rombongan peneliti IPB ke Muara Binuangeun, Banten. Dalam perjalanan kapal mengalami kecelakaan karena ombak yang cukup besar. Yang meninggal dalam musibah ini dua orang juru masak warga Muara Binuangeun.
Sementara itu, hingga Jumat (20/7), lima nelayan yang hilang karena kapal motor “Joko Berek” mengalami kecelakaan di pintu masuk perairan Plawangan Puger, Jember masih dalam pencarian.
Tercatat Jumat pagi, jumlah korban yang meninggal sebanyak tujuh orang, sedangkan korban yang selamat sebanyak 9 orang. Kapal terbalik akibat diterjang ombak tinggi di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kapal terbalik saat pulang melaut pukul 08.15 WIB, Kamis (19/7).*
Komentar tentang post