Darilaut –Aspek sosial dan ekonomi menjadi hal penting dalam pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu, seperti pada kawasan hutan mangrove. Saat ini, masyarakat bersama pemerintah di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, telah mengembangkan ekonomi berbasis konservasi.
Direktur Program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) Muhammad Imran Amin, mengatakan, salah satu tujuan pengelolaan pesisir terpadu melalui program MERA di Kelurahan Mangunharjo adalah mendukung strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui kegiatan ekonomi berbasis konservasi. Restorasi kawasan mangrove di Kelurahan Mangunharjo menjadi salah satu fokus program MERA sejak September 2019.
“Jika dikelola dengan cara efektif dan berkelanjutan, mangrove dapat memberikan sumber pendapatan, perlindungan, serta berkontribusi pada ketahanan pangan dan sosial. Ekosistem mangrove yang sehat mendukung produktivitas perikanan,” kata Imran, dalam “Lokakarya Evaluasi Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kelestarian Lingkungan Pesisir dan Laut di Kelurahan Mangunharjo”, Rabu (29/7).
Lokakarya berlangsung di Balai Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Kegiatan ini digelar Pemerintah Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), didukung oleh PT Djarum.
Komentar tentang post