Kemenhub Dukung Ekspor Jagung dan Tetes Tebu Gorontalo ke Filipina

Perairan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mendukung kegiatan ekspor jagung dan tetes tebu dari Provinsi Gorontalo ke Filipina.

Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Anggrek bersinergi dengan pemerintah daerah telah melakukan pengiriman 12.000 ton komoditi jagung dan 11.700 ton tetes tebu (molase) dari Pelabuhan Anggrek, Desa Ilangata Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara ke Filipina.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Anggrek, Mohd. Arief Agustian, mengatakan pencapaian ini merupakan keberhasilan bersama seluruh stakeholder terkait di pelabuhan, yang telah berkomitmen untuk mendukung peningkatan dan perbaikan pelayanan di pelabuhan Anggrek.

“Melalui Pelabuhan Anggrek, Gorontalo, pelepasan ekspor Jagung sebanyak 12.000 ton dan tetes tebu sebanyak 11.700 ton dengan menggunakan kapal berkapasitas besar telah berjalan baik dan lancar tanpa ada kendala apa pun,” ujar Arief.

Berbagai persiapan untuk mendukung kegiatan pelepasan ekspor jagung dan tetes tebu di Pelabuhan Anggrek. Seperti perbaikan layanan kapal dan bongkar muat barang yang terlihat dari pencapaian peningkatan kegiatan muat jagung yang hanya dilaksanakan dalam waktu 4 hari untuk muat jagung sebanyak 12.000 ton dan 11.700 ton tetes tebu.

Hal ini menjadi pencapaian terbaik dari kegiatan yang telah berlangsung selama ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun selama masa kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 ini sejak bulan Juni 2020 telah dilakukan ekspor jagung sebesar 30.400 ton dalam 4 kali pengiriman ke Filipina melalui Pelabuhan Anggrek.

Kegiatan ekspor jagung dan tetes tebu di Pelabuhan Anggrek dilepas oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Suharso Monoarfa, dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Bupati dan Walikota, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat kementerian dan pimpinan OPD Provinsi Gorontalo.

Pelabuhan Anggrek yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara menjadi salah satu pintu gerbang kegiatan ekspor dan impor barang. Di antaranya hasil pertanian Jagung yang merupakan komoditi unggulan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, tetes tebu, produk tepung kelapa dan kopra putih.

Pelabuhan Anggrek selain digunakan sebagai pintu gerbang kegiatan ekspor dan impor barang, juga bongkar muat pupuk, semen, serta peti kemas dan aktivitas lainnya.*

Exit mobile version