Jumat, September 19, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Kisah Penambang Emas yang Selamat Dari Longsoran Suwawa: Pasrah, Berwudu dan Berdoa

redaksi
9 Juli 2024
Kategori : Berita
0
Kisah Penambang Emas yang Selamat Dari Longsoran Suwawa: Pasrah, Berwudu dan Berdoa

Ridwan Wadjah (kiri) penambang yang menyelamatkan Nofrianto Suleman (tengah) dan Zulfin Rajalao (kanan). Ketiganya penambang asal Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Hujan sedang dan lebat seharian mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo, pada Sabtu 6 Juli 2024.

Hujan sedikit mereda.

Dua penambang lokal Nofrianto Suleman dan Zulfin Rajalao berusia 27 tahun, asal Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, kembali memasuki lubang tambang di titik bor 19.

Sekira pukul 21.00 Nofri dan Zulfin masuk lubang tambang.

Hanya dua jam berselang, di titik bor 19 tiba-tiba terjadi longsor. Tanah dan bebatuan masuk ke lubang tempat Nofri dan Zulfin sedang menambang.

”Saya berada di luar, sementara dorang (Nofri dan Zulfin) berada dalam lubang,” kata Ridwan Wadjah, 53 tahun, penambang asal Tulabolo, Senin (8/7) malam.

Beberapa penambang berhasil menyelamatkan diri, tidak terjebak dalam lubang. Ridwan menemui beberapa rekan penambang lainnya yang berada tidak jauh dari lokasi longsoran.

Karena sudah larut malam, pekerjaan menggali timbunan longsor di lubang tambang tak bisa segera dilakukan.

Ridwan dan rekan-rekannya menunggu pagi.

Di dalam lubang Nofri dan Zulfin hanya bisa pasrah. Tinggal menunggu bantuan.

Di dalam lubang dengan ukuran satu kali satu kedalaman 10 meter, keduanya sempat berteriak untuk meminta pertolongan. Namun, malam itu tidak ada bantuan.

Longsoran terus berlangsung di titik bor 19, terdengar dari dalam lubang tambang seperti suara gemuruh.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Bone BolangoPenambang EmasPertambangan Emas Skala KecilProvinsi GorontaloTambang Suwawa
Bagikan27Tweet16KirimKirim
Previous Post

Suhu Permukaan Laut Indonesia yang Hangat Berkontribusi Mendukung Pertumbuhan Awan Hujan

Next Post

Korban Meninggal Dunia Longsor Tambang Emas Suwawa 23 Orang

Postingan Terkait

SNPMB Tahun 2026 Melalui 2 Jalur, Ketua Umum Imbau Sekolah dan Calon Mahasiswa Serius

SNPMB Tahun 2026 Melalui 2 Jalur, Ketua Umum Imbau Sekolah dan Calon Mahasiswa Serius

18 September 2025
Sains Telah Mendorong Pemulihan Lapisan Ozon

Sains Telah Mendorong Pemulihan Lapisan Ozon

18 September 2025

Badai Tropis Mitag di Laut Cina Selatan Mengarah ke Dekat Hong Kong

Mahasiswa KKN UNG Kembangkan Nano Grow, Inovasi Pupuk Cair Ramah Lingkungan

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Boalemo

Depresi Tropis Melewati Pulau Luzon Filipina, Mengarah ke Hong Kong

Dua Bibit Siklon Tropis Berkembang di Dekat Filipina

Skema Pendanaan Inovatif Untuk Coral Triangle

Next Post
Korban Meninggal Dunia Longsor Tambang Emas Suwawa 23 Orang

Korban Meninggal Dunia Longsor Tambang Emas Suwawa 23 Orang

TERBARU

SNPMB Tahun 2026 Melalui 2 Jalur, Ketua Umum Imbau Sekolah dan Calon Mahasiswa Serius

Sains Telah Mendorong Pemulihan Lapisan Ozon

Badai Tropis Mitag di Laut Cina Selatan Mengarah ke Dekat Hong Kong

Mahasiswa KKN UNG Kembangkan Nano Grow, Inovasi Pupuk Cair Ramah Lingkungan

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Boalemo

Depresi Tropis Melewati Pulau Luzon Filipina, Mengarah ke Hong Kong

AmsiNews

REKOMENDASI

Apakah Paus Pembunuh Ada di Teluk Tomini?

Banjir Melanda 2 Kecamatan di Bone Bolango

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

KKP Gagalkan Penyelundupan 8,6 juta Benih Lobster, Nilai Rp 1 Triliun

1921 – 2018, Enam Kali Gempa Disusul Tsunami di Donggala-Palu

Wisatawan, Perhatikan Papan Peringatan di Pinggir Pantai

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.