Darilaut – Upaya konservasi berkelanjutan di Taman Nasional Shennongjia Tiongkok telah mengintegrasikan kesejahteraan masyarakat dengan pelestarian ekologis.
Terletak di jantung Provinsi Hubei, Taman Nasional Shennongjia menjadi mercusuar harapan bagi para konservasionis, pecinta alam, dan mereka yang berdedikasi untuk memulihkan keseimbangan ekosistem yang rapuh.
Cagar Biosfer Dunia UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) ini terkenal dengan lanskapnya yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati yang kaya.
Kisah sukses dan perjalanan Shennongjia bukannya tanpa tantangan. Beberapa dekade yang lalu, deforestasi merajalela, didorong oleh kebutuhan ekonomi dan kurangnya kesadaran tentang konsekuensi lingkungan.
“Saat itu, orang biasa tidak punya cara untuk menghasilkan uang dan tidak punya pilihan selain menebang pohon,” kata warga Tinghong Lin, seperti dikutip dari Unep.org.
“Setelah belajar lebih banyak tentang deforestasi, saya menyadari bahwa perilaku ini menghancurkan ekosistem.”
Para pengamat mengatakan titik balik datang ketika organisasi internasional, termasuk Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) dan Fasilitas Lingkungan Global (GEF), bermitra dengan otoritas taman.