Darilaut – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 6.045 warga yang tinggal di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, telah dievakuasi.
Warga yang dievakuasi ini berada di sisi barat yang berhadapan dengan Pulau Ruang. Mereka berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara.
Gunung api Ruang yang berada di Pulau Ruang erupsi sejak Selasa (16/4). Saat itu, status Gunung Ruang dinaikkan dari level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
Sehari kemudian, Rabu tanggal 17 April Gunung Ruang meletus dan dinaikkan menjadi level IV (Awas).
Sebanyak 838 warga yang tinggal di kaki Gunung Ruang mengungsi ke Pulau Tagulandang.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, pengungsi yang berada di Pulau Tagulandang berjumlah 272 KK atau 838 jiwa. Mereka yang berasal dari Desa Laingpatehi berjumlah 166 KK (506 jiwa) dan Desa Pumpente 106 KK (332 jiwa).
Menurut BNPB, Pelabuhan Tagulandang saat ini dioperasikan untuk mobilisasi evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak.
Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah mengaktifkan pos komando yang berada di Desa Apengsala. Desa ini berjarak 15 km dari Gunung Ruang.