Darilaut – Tanah longsor di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, menyebabkan enam orang meninggal dunia dan satu orang hilang, pada hari Rabu (27/11).
Sebelumnya, pada Sabtu (23/11) banjir bandang menerjang Deli Serdang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan dua orang dilaporkan hilang.
Korban tewas karena kejadian longsor di Desa Sembahe yang sudah terindetifikasi sebanyak lima orang, sedangkan satu jenazah masih dalam proses identifikasi.
Korban meninggal dunia tersebut Marti Sinulingga (57 tahun), Jessica Adriani Hutapea (20), Ryan Hardiansyah, Marta Damayanti Sagala (23), Angga Figantara Sinaga (21) dan Mrs. X.
Tim SAR gabungan turut menurunkan anjing pelacak K9 untuk membantu proses pencarian korban yang dilaporkan hilang tersebut.
Hingga Jumat (29/11) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tiga orang masih dalam pencarian pascabanjir bandang dan longsor di Kabupaten Deli Serdang.
Jumlah tersebut terdiri dari dua orang korban banjir bandang di Desa Martelu dan satu orang korban longsor yang terjadi di Desa Sembahe.
Kedua desa yang menjadi lokasi kejadian secara administratif terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Banjir bandang yang melanda Desa Martelu terjadi pada Sabtu (23/11) yang lalu. Korban jiwa terdampak kejadian ini antara lain sembilan orang mengalami luka, empat orang meninggal dunia, dan dua orang dilaporkan hilang.