“Demplot ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah mereka,” kata Rosbin.
Selain itu, program ini juga membuka peluang bagi Desa Haya-Haya untuk mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Dinas Pangan.
“Penyuluhan yang dilakukan telah membuka pintu untuk program-program lebih lanjut dari pemerintah daerah, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa,” katanya
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga pada perubahan pola pikir masyarakat.
Rosbin berharap bahwa melalui program KKN ini, masyarakat Desa Haya-haya dapat menjadi lebih mandiri dan inovatif dalam memanfaatkan potensi desa mereka.
Dengan berakhirnya program KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat terus berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai bentuk pengabdian lainnya. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan.