Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Selasa (5/11) mencatat korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sebanyak 9 orang dan 1 orang kritis.
Kunjungi Korban
Setelah mengunjungi pos pemantuan, Kepala BNPB meneruskan kegiatannya dengan melihat korban erupsi Gunung Lewetobi Laki-Laki yang masih di rawat di RSUD. Henrikus Fernandez Larantuka.
Para korban yang masih dirawat berjumlah lima orang dengan kondisi yang bervariasi, luka berat 1 orang dan 4 orang lainnya luka sedang.
Pasien yang masih dirawat, hingga Rabu, ada 5 orang. Rata-rata kondisinya sudah membaik, kecuali ada 1 korban yang mengalami luka berat dan harus diamputasi.
“Khusus yang kakinya diamputasi, BNPB akan memberikan kaki palsu dan membantu obat-obatan,” kata Suharyanto.