Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pesawat maskapai Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang yang dinyatakan hilang kontak Senin (29/10) pagi, saat ini telah jatuh di perairan Laut Jawa atau tepatnya di utara Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Kami telah berkoordinasi dengan Basarnas, baru saja Basarnas menyatakan memang benar pesawat itu jatuh di perairan Laut Jawa di utara Bekasi oleh karenanya kami menyatakan bahwa pesawat Lion JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang setelah hilang kontak pukul 06.32,” ujar Menhub Budi di posko Crisis Center Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10).
Dalam konferensi pers tersebut Menhub didampingi oleh PLT Dirjen Perhubungan Udara M. Pramintohadi Sukarno, Dirut AP 2 Awaludin, Ketua KNKT Soerjanto, Dirut Airnav Indonesia Novie Riyanto, Direktur Operasi Lion Air Capt. Daniel Putut, dan Direktur Keuangan Jasa Raharja Myland Zoelaini.
Menhub mengatakan, pesawat Lion Air JT 610 membawa total 189 orang yang terdiri dari 181 penumpang dan 8 awak pesawat. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP milik maskapai Lion Air ini merupakan pesawat baru yang beroperasi sejak Agustus lalu.
“Pesawat yang digunakan adalah pesawat baru B 737-800 Max yang baru dioperasikan pada bulan Agustus 2018 dengan lama penerbangan sebanyak 800 jam,” katanya.
Komentar tentang post