Jumat, November 7, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Ini 17 Unsur Logam Tanah Jarang

redaksi
3 Juni 2023
Kategori : Berita
0
Mineral Kritis Dibutuhkan untuk Energi Bersih dan Kendaraan Bermotor Listrik

Ilustrasi batuan yang mengandung mineral logam. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Tahun 2023 ini, daerah potensi di Indonesia yang sudah teridentifikasi mengandung Logam Tanah Jarang atau Rare Earth Elements (REE) sudah bertambah. Status eksplorasinya juga sudah ditingkatkan.

Logam Tanah Jarang terdiri dari 17 unsur yaitu lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), and lutetium (Lu) termasuk Scandium (Sc) dan Y (Yttrium).

Kepala Pusat Sumber Daya Geologi – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Iwan Setiawan, mengatakan potensi pemanfaatan Logam Tanah Jarang sangat luas. Contohnya, magnet permanen untuk mobil listrik dan turbin angin, monitor LED, handphone, laptop, kamera, kulkas, lampu LED, bahkan earphone, kacamata dan sepeda listrik.

Iwan mengatakan di Indonesia Logam Tanah Jarang, seperti samarium (Sm), gadolinium (Gd) dan ytterbium (Yb), dimanfaatkan di bidang kedokteran sebagai pendeteksi sel kanker, cerium (Ce) di bidang pertahanan digunakan untuk cat anti radar, dan neodymium (Nd) digunakan sebagai magnet pintar dan material nano.

Logam Tanah Jarang merupakan unsur-unsur substitusi yang terbentuk pada mineral pembentuk batuan, kata Iwan dalam ‘Studium Generale Mahasiswa PEP Bandung’, Senin (29/5).

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: BRINLogam Tanah JarangMineral KritisUnsur Logam Tanah Jarang
Bagikan30Tweet18KirimKirim
Previous Post

Kongres Meteorologi Dunia Menetapkan Strategi Baru di Masa Perubahan Iklim

Next Post

Siarang Langsung Pertama Planet Mars Butuh 17 Menit Mencapai Bumi

Postingan Terkait

Tempo Tegaskan Kebebasan Pers Terancam oleh Gugatan Menteri Pertanian

Koalisi Masyarakat Gorontalo: Gugatan Amran Sulaiman Terhadap Tempo Bukan Jalan Etis Hadapi Kritik Media

7 November 2025
Topan Fung-wong Menuju Filipina

Topan Fung-wong Menuju Filipina

7 November 2025

Inflasi Gorontalo Capai 2,44 Persen, Kenaikan Harga Terjadi di Delapan Kelompok Pengeluaran

193 Orang Tewas Akibat Topan Kalmaegi di Filipina dan Vietnam

Sinergi Dunia Akademik dan Perbankan, FEB UNG dan Bank Syariah Indonesia Jalin Kolaborasi

Topan Kalmaegi Mendarat di Vietnam

AMSI: Gugatan Menteri Pertanian terhadap Tempo Ancam Kebebasan Pers

Produksi Jagung Gorontalo Naik 3,48 Persen, Bukti Ketahanan Pangan Daerah Semakin Kuat

Next Post
Siarang Langsung Pertama Planet Mars Butuh 17 Menit Mencapai Bumi

Siarang Langsung Pertama Planet Mars Butuh 17 Menit Mencapai Bumi

Komentar tentang post

TERBARU

Koalisi Masyarakat Gorontalo: Gugatan Amran Sulaiman Terhadap Tempo Bukan Jalan Etis Hadapi Kritik Media

Topan Fung-wong Menuju Filipina

Inflasi Gorontalo Capai 2,44 Persen, Kenaikan Harga Terjadi di Delapan Kelompok Pengeluaran

193 Orang Tewas Akibat Topan Kalmaegi di Filipina dan Vietnam

Sinergi Dunia Akademik dan Perbankan, FEB UNG dan Bank Syariah Indonesia Jalin Kolaborasi

Topan Kalmaegi Mendarat di Vietnam

AmsiNews

REKOMENDASI

Badan Penanggulangan Bencana Aceh Lakukan Pendataan Pascagempa M 4,8

Banjir Melanda Banyumas dan Kendal

KKP dan Dewan Adat Sorong Melepas Dugong yang Dipelihara Penduduk

KPU Kabupaten Gorontalo Menggelar Rapat Penghitungan Perolehan Suara

Kebutuhan Garam Meningkat 4,3 Persen per Tahun

Gempa dan Tsunami, BNPB Memasang Sistem Peringatan Dini di Pulau Siberut

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.