Jakarta – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan kawasan konservasi perairan segera ditetapkan secara bertahap. Kawasan yang diusulkan segera ditetapkan tahun 2019 ini di Taman Wisata Perairan (TWP) Pulau Liang dan Pulau Ngali, SAP Teluk Cempi.
Hal ini disepakati peserta Focus group discussion (FGD), di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Selasa (21/5). FGD ini bertujuan untuk percepatan penetapan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) di wilayah NTB.
FGD difasilitasi Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan. Beberapa kawasan konservasi telah diusulkan penetapannya tahun 2019 ke Menteri Kelautan dan Perikanan.
Hadir dalam FGD ini Dinas Kelautan Perikanan dan Bappeda kabupaten, BKSDA NTB, BPN NTB, TNI Angkatan Laut Pangkalan Mataram, Polair Polda NTB, Univerisitas 45 Mataram, Universitas Mataram, dan LSM Wildlife Conservation Society – NTB. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Lalu Hamdi.
Dalam pembukaan, Lalu Hamdi menyampaikan tentang visi Gubernur NTB, yaitu Membangun NTB yang Gemilang dengan salah satu misinya NTB Asri dan Lestari. Salah satu program untuk mewujudkan misi ini adalah Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan.
Nara narasumber kegiatan ini berasal dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), BPSPL Denpasar, dan DKP NTB. Para nara sumber ini membawakan materi Percepatan Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Daerah, Tahapan Pengelolaan Efektif Kawasan Konservasi Perairan (KKP), dan Proyeksi Upaya Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Di NTB.*
Komentar tentang post