Senin, November 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Tips & Trip Biota Eksotis

Populasi Rendah, Ikan Napoleon Masuk Daftar IUCN dan CITES

redaksi
11 Februari 2022
Kategori : Biota Eksotis, Konservasi
0
Ikan Napoleon

Ikan napoleon. FOTO: KKP

Darilaut – Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), merupakan ikan karang terbesar dari Famili Labridae yang dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2 m dan berat 190 kg.

Ciri khas dari ikan ini secara morfologis memiliki gurat hitam di belakang mata, bibir tebal dan tonjolan dahi.

Secara biologis, karakteristik ikan Napoleon antara lain berumur panjang dan pertumbuhannya yang lambat. Distribusi ikan ini tersebar luas di daerah terumbu karang wilayah tropis Samudera Hindia dan Pasifik.

Ikan Napoleon menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi pada perdagangan ekspor ikan karang hidup di Asia Tenggara, yang umumnya diekspor ke Hong Kong, China, Taiwan dan Singapura. Indonesia merupakan negara pengekspor ikan Napoleon terbesar di samping Malaysia dan Filipina.

Permintaan pasar yang tinggi akan ikan ini mendorong terjadinya eksploitasi penangkapan di alam sehingga menyebabkan penurunan populasi yang cukup drastis di banyak negara.

Kemampuan reproduksi ikan Napoleon yang lambat juga menjadi sebab penambahan populasinya yang rendah (Choat et al., 2006; Sadovy et al., 2003). Hal tersebut menyebabkan ikan ini dikategorikan sebagai ikan terancam punah (Endangered) dalam Daftar Merah yang dikeluarkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) (IUCN, 2004).

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Cheilinus undulatusIkan NapoleonNapoleon WrasseP2O LIPI
Bagikan6Tweet4KirimKirim
Previous Post

Paus Bungkuk Betina Terdampar di Pantai Channel Prancis

Next Post

100 Ribu Bangkai Ikan Mengambang di Lepas Pantai Prancis

Postingan Terkait

Darilaut.id Menyematkan Tahun 2025 Rekor Baru Agregasi Hiu Paus di Perairan Botubarani

Darilaut.id Menyematkan Tahun 2025 Rekor Baru Agregasi Hiu Paus di Perairan Botubarani

3 November 2025
Global Ocean Innovation Challenge Jadikan Indonesia Pusat Inovasi Konservasi Laut

Global Ocean Innovation Challenge Jadikan Indonesia Pusat Inovasi Konservasi Laut

2 November 2025

Peristiwa Upwelling Ekstrem Laut Alor Dapat Menjadi Daya Tarik Wisata Ilmiah Berbasis Konservasi

Individu Hiu Paus Bertambah Setelah Paus Biru Melintas di Perairan Botubarani

Jalur Baru Migrasi Paus Biru di Teluk Tomini

Paus Biru Muncul di Botubarani: Indikasi Jalur Migrasi Baru di Teluk Tomini

Luas Kawasan Konservasi Laut Indonesia Saat Ini 30,99 juta hektare

PBB Memberikan Penghargaan Kolaborasi Penanganan Kejahatan Lingkungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

Next Post
100 Ribu Bangkai Ikan Mengambang di Lepas Pantai Prancis

100 Ribu Bangkai Ikan Mengambang di Lepas Pantai Prancis

Komentar tentang post

TERBARU

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

AmsiNews

REKOMENDASI

Banjir yang Melanda Bone Bolango Telah Surut

Alan Frendy Koropitan Pimpin Akademi Ilmuwan Muda Indonesia

Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Menjadi 724 Orang

Bibit Siklon Tropis 96W Bergerak di Utara Timur Laut Talaud

2025, Tahun Pelestarian Gletser

Mengenal Kapal Riset Geomarin III

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.