Darilaut – Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), merupakan ikan karang terbesar dari Famili Labridae yang dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2 m dan berat 190 kg.
Ciri khas dari ikan ini secara morfologis memiliki gurat hitam di belakang mata, bibir tebal dan tonjolan dahi.
Secara biologis, karakteristik ikan Napoleon antara lain berumur panjang dan pertumbuhannya yang lambat. Distribusi ikan ini tersebar luas di daerah terumbu karang wilayah tropis Samudera Hindia dan Pasifik.
Ikan Napoleon menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi pada perdagangan ekspor ikan karang hidup di Asia Tenggara, yang umumnya diekspor ke Hong Kong, China, Taiwan dan Singapura. Indonesia merupakan negara pengekspor ikan Napoleon terbesar di samping Malaysia dan Filipina.
Permintaan pasar yang tinggi akan ikan ini mendorong terjadinya eksploitasi penangkapan di alam sehingga menyebabkan penurunan populasi yang cukup drastis di banyak negara.
Kemampuan reproduksi ikan Napoleon yang lambat juga menjadi sebab penambahan populasinya yang rendah (Choat et al., 2006; Sadovy et al., 2003). Hal tersebut menyebabkan ikan ini dikategorikan sebagai ikan terancam punah (Endangered) dalam Daftar Merah yang dikeluarkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) (IUCN, 2004).
Komentar tentang post