Jakarta – Program pakan mandiri telah memberikan nilai tambah terhadap hasil produksi ikan bagi pembudidaya. Saat ini, total produksi perikanan budidaya tercatat mencapai 8,2 juta ton.
Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, program pakan mandiri yang dibentuk oleh KKP sudah membangun pabrik pakan di Pangadaran yang telah memproduksi 1.000 ton dan sudah didistribusikan ke masyarakat.
Melalui pakan mandiri ini, pembudidaya mampu meraup nilai tambah terhadap hasil produksi ikan pada kisaran Rp2.000,- hingga Rp3.000,- per kilogram.
Hal ini menambah semangat para pelaku usaha yang terbukti melalui peningkatan NTUPi (Nilai Tukar Usaha Perikanan Budidaya Ikan) selama 4,5 tahun terakhir yang mengalami kenaikan rata-rata sebesar 2,02 persen.
Kesejahteraan pembudidaya pun meningkat karena pendapatan yang diterima tercatat lebih tinggi dari UMR nasional.
Sejalan dengan hal itu, KKP juga terus mendistribusikan bantuan benih kepada masyarakat.
“Kita juga terus berupaya untuk membuat instalasi-instalasi yang dekat dengan pembudidaya untuk mengecilkan biaya pendistribusian benihnya,” kata Slamet di kantor KKP, Kamis (4/7).*
Komentar tentang post