Musim panas yang terik telah memicu pemadaman listrik di seluruh negara bagian, membuat orang tidak memiliki air ledeng, kipas angin, atau AC. Banyak yang melakukan protes.
Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath meyakinkan publik bahwa pemerintah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan listrik yang tidak terputus di negara bagian tersebut.
Adityanath mengimbau warga untuk bekerja sama dengan pemerintah dan menggunakan listrik secara bijaksana.
Studi yang dilakukan World Weather Attribution, sebuah kelompok akademik yang meneliti sumber panas ekstrem, menemukan bahwa gelombang panas yang membakar pada bulan April yang melanda sebagian Asia Selatan setidaknya 30 kali lebih mungkin terjadi akibat perubahan iklim.
Pada bulan April, panas menyebabkan 13 orang meninggal pada acara pemerintah di ibu kota keuangan India, Mumbai, dan mendorong beberapa negara bagian menutup semua sekolah selama seminggu.
Suhu agak panas melanda seluruh jepang selama akhir pekan ini. Pejabat cuaca di Jepang mendesak orang untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap sengatan panas karena suhu tinggi di wilayah yang luas.
Nippon Hoso Kyokai (NHK) melaporkan suhu tinggi pada Sabtu (17/6) siang diperkirakan melampaui 30 derajat Celcius di banyak lokasi, termasuk Kyoto, Nagoya, Fukushima, dan Tokyo.
Komentar tentang post