Darilaut – Sebanyak 171 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (23/5). Para pekerja tiba dengan KM Dharma Rucitra 9.
“Alhamdulillah proses debarkasi hari ini berlangsung lancar, aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berupa HAC (Health Alert Card) oleh petugas medis KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan)sebelum penumpang turun dan pemindaian suhu tubuh melalui Thermalscanner begitu memasuki area Terminal Penumpang,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, yang menyambut kepulangan para PMI tersebut.
Arif mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pelabuhan Tanjung Emas.
Para PMI saat turun dari kapal melalui penanganan dan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, Junaidi, mengatakan, KM Dharma Rucitra 9 dengan pelabuhan asal Pontianak, membawa 171 orang PMI asal Malaysia.
“Untuk hari ini jumlah PMI yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas melalui KM Dharma Rucitra 9 sebanyak 171 orang, terdiri dari 55 PMI Dinsos dan 116 PMI Mandiri,” ujar Junaidi.
Dari ke-171 orang PMI tersebut, 29 orang berasal dari Jateng, 97 orang dari Jatim, 21 orang dari Jabar, 12 orang dari Banten, 10 orang dari NTB, sementara dari Jakarta dan Sulsel masing-masing sebanyak 1 orang.
Komentar tentang post