Jakarta – Pelabuhan yang mengalami kerusakan akibat gempabumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya pada bulan September tahun lalu akan segera dibangun. Pelabuhan tersebut masing-masing Pantoloan, Wani dan Donggala.
Menteri Perhuhungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan pelabuhan ini untuk mendorong pemulihan infrastruktur di sektor transportasi laut di Sulawesi Tengah pascamusibah gempabumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya.
Terkait dengan rencana tersebut, kata Menhub, telah disiapkan anggaran sebesar 70 juta USD untuk membangun dan mengembangkan ketiga pelabuhan tersebut. Anggaran ini berasal dari pinjaman (soft loan) Asian Development Bank (ADB) kepada Pelindo IV, sebuah lembaga keuangan yang memfokuskan diri pada pembangunan daerah berkelanjutan.
Pemerintah saat ini bekerjasama dengan ADB untuk membangun fasilitas dan infrastruktur transportasi yang ada di Sulawesi Tengah pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi akhir tahun lalu.
Anggaran kurang lebih 70 juta USD atau sekitar Rp 900 Milyar tersebut untuk 3 pelabuhan, yang paling besar di Pelabuhan Pantoloan. Di pelabuhan ini akan dikembangkan suatu dermaga yang panjangnya lebih dari 100 meter dan juga ada recovery fungsi peralatan.
“Pelabuhan Wani saya lihat kerusakannya lebih parah, jadi mungkin ada sedikit reklamasi dan juga kita memastikan pelabuhan ini berjalan dengan baik karena ini sudah tidak layak dan harus kita bongkar,” kata Budi, usai meninjau langsung Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani, Sabtu (10/8).
Komentar tentang post