Darilaut – Akibat angin kencang dan gelombang tinggi, tim SAR gabungan belum bisa menarik Tug Boat (TB) Mitra Jaya XIX. Pencarian terhadap sejumlah korban juga terhalang cuaca kapal yang masih terbalik, Senin (1/3).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya Hari Adi Purnomo, mengatakan kami tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan unsur terkait seperti pemilik kapal, Polair, KPLP, Syahbandar, dan masyarakat sekitar. Bila ada tanda-tanda korban, maka operasi SAR akan dibuka kembali.
TB Mitra Jaya XIX pertama kali terbalik karena ditabrak oleh KM Tanto Bersinar di perairan Karang Jamuang. Sebanyak 3 ABK TB Mitra Jaya XIX berhasil selamat, sedangkan 5 orang lainnya belum berhasil ditemukan.
Cuaca buruk tidak memungkinkan bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX untuk dibalik dan ditarik sesuai rencana awal tim SAR Gabungan.
Kapal TB Mitra Jaya VII yang digunakan untuk menarik bangkai kapal sebelumnya pun juga turut kandas akibat angin kencang dan gelombang tinggi.
“Kami belum bisa melakukan pencarian ditempat yg dicurigai terdapat korban karena kapal belum berhasil ditarik dan dibalikkan kembali karena Tug boat yang rencananya akan dikirim dari Pelabuhan Gresik untuk menarik bangkai kapal belum kunjung tiba di lokasi,” kata Kepala Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna.
Komentar tentang post