Pencemaran Perairan Berpotensi Menimbulkan Dampak Terhadap Sumberdaya Ikan

Sampah plastik dan buangan minyak di perairan Jakarta. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan perhatian serius dalam menangani berbagai permasalahan lingkungan perairan, termasuk pencemaran. Untuk itu, KKP menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan teknik sampling air kepada aparat di lapangan.

Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, mengatakan, ini bentuk keseriusan KKP dalam menangani kasus-kasus pencemaran perairan, baik yang diakibatkan oleh kegiatan perikanan maupun kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan sumber daya ikan.

Menurut Antam berbagai potensi permasalahan pencemaran perairan yang ada di berbagai wilayah perlu direspon dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang handal untuk menangani pencemaran. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memberikan respon secara cepat harus dimiliki oleh aparat di lapangan.

Aparat di lapangan, kata Antam, harus memiliki pemahaman yang baik terhadap indikator-indikator maupun alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pengujian kualitas air.

Antam mengharapkan dengan peningkatan kemampuan dalam teknik sampling ini, akan semakin mendorong pendekatan preventif dalam melaksanakan pengawasan pencemaran perairan. Hal ini penting agar, langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan lebih awal.

Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Halid K. Jusuf mengatakan, pelatihan teknik sampling air ini dilaksanakan oleh KKP dengan dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Teknik sampling air merupakan keterampilan penting dalam penanganan pencemaran.

“Terima kasih kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM KLHK beserta segenap jajaran, semoga sinergi yang sudah berjalan dengan baik selama ini dapat semakin ditingkatkan di lapangan,” ujar Halid.

Menurut Halid, ke depan pelatihan teknik sampling ini akan ditambah, terutama di beberapa daerah yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi baik yang diakibatkan oleh kegiatan perikanan maupun non perikanan seperti tumpahan minyak (oil spill).

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknik Sampling Air ini sendiri dilaksanakan selama empat hari mulai 28 Juni sampai dengan 1 Juli 2021 di Serpong, Tangerang Selatan. KKP masih akan melakukan tiga kali pelatihan lagi khususnya di daerah rawan pencemaran.

Exit mobile version